Radar Lamongan – Dua perusahaan produsen alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis (nakes) Covid-19 siap berdiri di wilayah selatan Lamongan. Tepatnya di wilayah Kecamatan Kembangbahu. ‘’Iya, ada dua industri alkes, berupa produk APD yang akan beroperasi di Kembangbahu,’’ kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Lamongan, Agus Cahyono kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (2/8).
Berdasarkan pantauan wartawan koran ini, salah satu industri alkes bakal beroperasi di Desa Moronyamplung, tepat di pinggir Jalan Raya Lamongan – Mantup. Lokasinya sudah menyelesaikan proses pengurukan. Agus mengungkapkan, dua industri nakes tersebut yakni PT Jaya Medica dan PT Beauty Kasatama.
‘’Izin mendirikan bangunan (IMB) sudah ada, sekarang proses pembangunan. Dan diperkirakan akhir tahun ini sudah selesai pembangunannya,’’ ujar dia saat dikonfirmasi via ponsel. Menurut Agus, dua perusahaan tersebut sudah mengajukan izin sekitar dua tahun lalu. Namun, pihak perusahaan tak kunjung merampungkan izin.
‘’Mungkin sekarang tergerak karena ada dorongan dari pemerintah dan juga peluang kebutuhan alkes yang cukup besar,’’ tukasnya. Dia tidak menampik, iklim investasi lesu akibat pandemi covid-19. Sejumlah industri memilih untuk menunda berinvestasi, karena situasi pandemi belum mereda.
Diperkirakan realisasi penanam modal asing (PMA) dan penanam modal dalam negeri (PMDN) tahun ini bakal terjun payung. Sehingga pembangunan dua perusahaan tersebut cukup positif. ‘’Kami berharap situasinya bisa normal kembali,’’ pungkas Agus.