25.2 C
Bojonegoro
Thursday, June 1, 2023

Kejujuran Siswa Diuji Lewat Ujian Online

- Advertisement -

Radar Bojonegoro – Masa belajar di rumah siswa SMA/SMK semestinya berakhir kemarin (1/6). Namun, Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim telah memperpanjang masa berlaku belajar di rumah. Sehingga penerapan ujian kenaikan siswa kelas 10 dan 11 dilakukan dengan sistem daring. 

Kepala Cabang Dinas Pendi dikan (Cabdindik) Jatim Wilayah Bojonegoro – Tuban Adi Prayitno menuturkan sistem belajar di rumah diperpanjang sampai batas waktu belum bisa ditentukan. Menunggu adanya surat edaran (SE) lanjutan dari Gubernur Jatim.

“Jadi pelaksanaan penilaian akhir tahun (PAT) dengan sistem online dari rumah,” katanya kemarin. Adi berpesan agar siswa dapat mengerjakan soal dengan lancar dan jujur. Kemungkinan perbuatan kecurangan akan sukar dilakukan. Sebab jumlah naskah soal telah disesuaikan ketat dengan rentang waktu pengerjaan.

“Tetap kedepankan kejujuran. Nanti hasil PAT akan diakumulasikan dengan tugas online (saat belajar dirumah) dan portofilio siswa,” jelas mantan Kacabdindik Jatim Wilayah Nganjuk itu. Sedianya pelaksanaan PAT akan berlangsung pada rentang dua pekan ke depan. Sebab, tahun ajaran 2019/2020 menyisakan tiga minggu lagi. Mulai 22 Juni sampai 11 Juli siswa SMA/SMK libur. “Kembali masuk 13 Juli saat tahun ajaran baru,” ucap dia.

Disinggung rencana penerapan new normal atau sekolah dibuka? Adi tak memungkiri adanya rencana dari Disdik Jatim terkaititu. Bahkan telah ada rancangan  skenarionya jika siswa kembali masuk ke sekolah. Skenarionya terbagi dalam beberapa poin. Intinya tetap mengedepankan keamanan dan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

- Advertisement -

Namun ia belum bisa memastikan akan segera ditetapkan atau saat tahun ajaran baru mendatang. Misalnya, sterilisasi lingkungan sekolah, skrining guru hingga siswa serta orang tua, dan juga sejumlah protokol kesehatan lain. Mulai dari hendak masuk ke sekolah, saat di sekolah, hingga pulang sekolah. “Memang benar (sudah ada skenario). Tapi masih rencana dan sedang dikaji. Kita lihat saja perkembangannya nanti,” tuturnya.

Radar Bojonegoro – Masa belajar di rumah siswa SMA/SMK semestinya berakhir kemarin (1/6). Namun, Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim telah memperpanjang masa berlaku belajar di rumah. Sehingga penerapan ujian kenaikan siswa kelas 10 dan 11 dilakukan dengan sistem daring. 

Kepala Cabang Dinas Pendi dikan (Cabdindik) Jatim Wilayah Bojonegoro – Tuban Adi Prayitno menuturkan sistem belajar di rumah diperpanjang sampai batas waktu belum bisa ditentukan. Menunggu adanya surat edaran (SE) lanjutan dari Gubernur Jatim.

“Jadi pelaksanaan penilaian akhir tahun (PAT) dengan sistem online dari rumah,” katanya kemarin. Adi berpesan agar siswa dapat mengerjakan soal dengan lancar dan jujur. Kemungkinan perbuatan kecurangan akan sukar dilakukan. Sebab jumlah naskah soal telah disesuaikan ketat dengan rentang waktu pengerjaan.

“Tetap kedepankan kejujuran. Nanti hasil PAT akan diakumulasikan dengan tugas online (saat belajar dirumah) dan portofilio siswa,” jelas mantan Kacabdindik Jatim Wilayah Nganjuk itu. Sedianya pelaksanaan PAT akan berlangsung pada rentang dua pekan ke depan. Sebab, tahun ajaran 2019/2020 menyisakan tiga minggu lagi. Mulai 22 Juni sampai 11 Juli siswa SMA/SMK libur. “Kembali masuk 13 Juli saat tahun ajaran baru,” ucap dia.

Disinggung rencana penerapan new normal atau sekolah dibuka? Adi tak memungkiri adanya rencana dari Disdik Jatim terkaititu. Bahkan telah ada rancangan  skenarionya jika siswa kembali masuk ke sekolah. Skenarionya terbagi dalam beberapa poin. Intinya tetap mengedepankan keamanan dan menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

- Advertisement -

Namun ia belum bisa memastikan akan segera ditetapkan atau saat tahun ajaran baru mendatang. Misalnya, sterilisasi lingkungan sekolah, skrining guru hingga siswa serta orang tua, dan juga sejumlah protokol kesehatan lain. Mulai dari hendak masuk ke sekolah, saat di sekolah, hingga pulang sekolah. “Memang benar (sudah ada skenario). Tapi masih rencana dan sedang dikaji. Kita lihat saja perkembangannya nanti,” tuturnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/