- Advertisement -
KOTA – Pasca perbaikan, Pasar Banjarejo telah beroperasi setahun yang lalu. Secara bertahap pasar yang dulunya kumuh tersebut kini mulai tertata. Karena di pasar tersebut sudah memiliki tempat parkir yang cukup luas, sekaligus dimanfaatkan sebagai bongkar muat barang. Menurut Lurah Banjarejo Daniar, bahwa dampak dari Pasar Banjarejo yang baru, yakni sisi selatan jalan sangat bagus bagi masyarakat.
“Sejak beroperasi tentu lebih tertata, dampak sosial juga bagus menumbuhkan lapangan pekerjaan,” jelasnya. Selain itu, kini bongkar muat barang tak lagi mengganggu lalu lintas Jalan Jaksa Agung Suprapto. Tetapi, pasar sisi utara jalan juga direvitalisasi. Sebab, bangunannya juga sudah lama. Jadi, masih terkesan kumuh dan semrawut. “Tetapi ke depannya info dari dinas perdagangan (disdag), Pasar Banjarejo akan dikhususkan menjadi pasar komoditas tertentu.
Sehingga ada kekhasannya,” ujarnya. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Disdag Bojonegoro Yudhistira mengungkapkan, Pasar Banjarejo kini jauh lebih tertata. Karena tempat parkirnya sangat luas. “Dari awal pembangunan pasar tersebut memang menyediakan tempat parkir luas. Jadi, tak lagi mengganggu lalu lintas,” terangnya. Sementara itu, pekan depan Disdag Bojonegoro akan membuka lelang pembangunan Pasar Margomulyo senilai Rp 850 juta.
Dana tersebut berasal dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 2,85 miliar. “Pembangunan Pasar Margomulyo akan dibangun dua tahap, Rp 850 juta itu tahap pertama. Nanti tahap keduanya menggunakan dana APBD,” ujarnya. Sedangkan, sisa DAK sebesar Rp 2 miliar rencananya akan dimanfaatkan untuk merevitalisasi pasar. Namun, pihaknya masih enggan membeberkannya. “Nanti dulu, nanti kalau sudah fi x target pasarnya, nanti segera diinfokan,” ucapnya.
KOTA – Pasca perbaikan, Pasar Banjarejo telah beroperasi setahun yang lalu. Secara bertahap pasar yang dulunya kumuh tersebut kini mulai tertata. Karena di pasar tersebut sudah memiliki tempat parkir yang cukup luas, sekaligus dimanfaatkan sebagai bongkar muat barang. Menurut Lurah Banjarejo Daniar, bahwa dampak dari Pasar Banjarejo yang baru, yakni sisi selatan jalan sangat bagus bagi masyarakat.
“Sejak beroperasi tentu lebih tertata, dampak sosial juga bagus menumbuhkan lapangan pekerjaan,” jelasnya. Selain itu, kini bongkar muat barang tak lagi mengganggu lalu lintas Jalan Jaksa Agung Suprapto. Tetapi, pasar sisi utara jalan juga direvitalisasi. Sebab, bangunannya juga sudah lama. Jadi, masih terkesan kumuh dan semrawut. “Tetapi ke depannya info dari dinas perdagangan (disdag), Pasar Banjarejo akan dikhususkan menjadi pasar komoditas tertentu.
Sehingga ada kekhasannya,” ujarnya. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Disdag Bojonegoro Yudhistira mengungkapkan, Pasar Banjarejo kini jauh lebih tertata. Karena tempat parkirnya sangat luas. “Dari awal pembangunan pasar tersebut memang menyediakan tempat parkir luas. Jadi, tak lagi mengganggu lalu lintas,” terangnya. Sementara itu, pekan depan Disdag Bojonegoro akan membuka lelang pembangunan Pasar Margomulyo senilai Rp 850 juta.
Dana tersebut berasal dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 2,85 miliar. “Pembangunan Pasar Margomulyo akan dibangun dua tahap, Rp 850 juta itu tahap pertama. Nanti tahap keduanya menggunakan dana APBD,” ujarnya. Sedangkan, sisa DAK sebesar Rp 2 miliar rencananya akan dimanfaatkan untuk merevitalisasi pasar. Namun, pihaknya masih enggan membeberkannya. “Nanti dulu, nanti kalau sudah fi x target pasarnya, nanti segera diinfokan,” ucapnya.