30.7 C
Bojonegoro
Tuesday, June 6, 2023

Tiga Bangunan di Wadang Ludes Terbakar

- Advertisement -

Radar Bojonegoro – Kobaran api begitu membesar membakar rumah Lilik Kurniawati, Desa Wadang, Kecamatan Ngasem. Rumah tiga bangunan itu pun ludes beserta perabotan dan kandang sapi.

Kebakaran sekitar pukul 20.00 Senin (1/2) itu diduga korsleting listrik. Petugas dinas damkar tiba di lokasi pukul 20.40. Dan berjibaku memadamkan si jago merah hingga pukul 22.00. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Kerugian material dialami Lilik Kurniawati sekitar Rp 623 juta. Api juga merambat ke teras rumah Rasimin, tetangganya. Kerugian dialami Rasimin sekitar Rp 15 juta.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro Ahmad Adi Winarto menjelaskan, sekitar pukul 20.00 Senin menerima laporan kebakaran di Desa Wadang.

Ada tiga bangunan rumah dan satu kandang sapi milik korban ludes dilalap api. Api juga merembet ke teras rumah milik Rasimin, lokasinya besebelahan. Terpaksa teras dirobohkan petugas agar kobaran api tidak merambat ke rumah tetangga sekitar.

“Dugaan sementara, sumber api berasal dari korsleting listrik yang ada di rumah korban Lilik Kurniawati bagian belakang,” ujar Adi.

- Advertisement -

Pihaknya menerjunkan lima unit mobil damkar dari Pos Bojonegoro dan Padangan sekaligus 19 personel. Namun petugas damkar baru bisa tiba di lokasi sekitar pukul 20.40. Akses jalan terdekat menuju ke lokasi berupa jembatan terlalu sempit mengakibatkan mobil damkar tidak bisa melintas.

Akhirnya, memilih jalan lain yang mana kondisinya masih rusak. Sementara itu, sekitar pukul 06.30 kemarin terjadi kebakaran rumah milik Sadiq, 60, warga Dusun Sukun, Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang.

Sebelum rumah terbakar, istri korban memasak di dapur menggunakan tungku berbahan bakar kayu. “Usai memasak, korban lupa mematikan api tungku. Istri korban pergi ke rumah cucunya berjarak 100 meter dari rumahnya. Sedangkan korban berangkat ke kebun, kondisi rumah kososng,” ujarnya.

Tak lama api dari tungku membesar dan membakar seluruh rumah serta perabotan milik korban. Korban ditaksir menderita kerugian material sebesar Rp 75 juta. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 09.30 menggunakan dua mobil damkar serta 9 personel.

Kejadian kebakaran juga terjadi gardu listrik di Dusun Jeblokan, Desa Bakulan, Kecamatan Temayang kemarin. Kebakaran sekitar pukul 05.10 itu diduga korsleting listrik. Api berhasil dipadamkan oleh petugas damkar menggunakan alat pemadam api ringan.

Radar Bojonegoro – Kobaran api begitu membesar membakar rumah Lilik Kurniawati, Desa Wadang, Kecamatan Ngasem. Rumah tiga bangunan itu pun ludes beserta perabotan dan kandang sapi.

Kebakaran sekitar pukul 20.00 Senin (1/2) itu diduga korsleting listrik. Petugas dinas damkar tiba di lokasi pukul 20.40. Dan berjibaku memadamkan si jago merah hingga pukul 22.00. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka. Kerugian material dialami Lilik Kurniawati sekitar Rp 623 juta. Api juga merambat ke teras rumah Rasimin, tetangganya. Kerugian dialami Rasimin sekitar Rp 15 juta.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro Ahmad Adi Winarto menjelaskan, sekitar pukul 20.00 Senin menerima laporan kebakaran di Desa Wadang.

Ada tiga bangunan rumah dan satu kandang sapi milik korban ludes dilalap api. Api juga merembet ke teras rumah milik Rasimin, lokasinya besebelahan. Terpaksa teras dirobohkan petugas agar kobaran api tidak merambat ke rumah tetangga sekitar.

“Dugaan sementara, sumber api berasal dari korsleting listrik yang ada di rumah korban Lilik Kurniawati bagian belakang,” ujar Adi.

- Advertisement -

Pihaknya menerjunkan lima unit mobil damkar dari Pos Bojonegoro dan Padangan sekaligus 19 personel. Namun petugas damkar baru bisa tiba di lokasi sekitar pukul 20.40. Akses jalan terdekat menuju ke lokasi berupa jembatan terlalu sempit mengakibatkan mobil damkar tidak bisa melintas.

Akhirnya, memilih jalan lain yang mana kondisinya masih rusak. Sementara itu, sekitar pukul 06.30 kemarin terjadi kebakaran rumah milik Sadiq, 60, warga Dusun Sukun, Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang.

Sebelum rumah terbakar, istri korban memasak di dapur menggunakan tungku berbahan bakar kayu. “Usai memasak, korban lupa mematikan api tungku. Istri korban pergi ke rumah cucunya berjarak 100 meter dari rumahnya. Sedangkan korban berangkat ke kebun, kondisi rumah kososng,” ujarnya.

Tak lama api dari tungku membesar dan membakar seluruh rumah serta perabotan milik korban. Korban ditaksir menderita kerugian material sebesar Rp 75 juta. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 09.30 menggunakan dua mobil damkar serta 9 personel.

Kejadian kebakaran juga terjadi gardu listrik di Dusun Jeblokan, Desa Bakulan, Kecamatan Temayang kemarin. Kebakaran sekitar pukul 05.10 itu diduga korsleting listrik. Api berhasil dipadamkan oleh petugas damkar menggunakan alat pemadam api ringan.

Artikel Terkait

Most Read

Main Ganda

Raup Laba Rp 200 Ribu Lebih Per Hari

Artikel Terbaru


/