BOJONEGORO – Mutasi di lingkup Pemkab Bojonegoro ditunggu-tunggu sejumlah khalayak. Sebab, bisa jadi mutasi ini sekaligus mengisi jabatan penting yang tak lama lagi akan kosong. Teka-teki siapa penggantinya menjadi perbincangan khalayak.
Namun, mutasi dan promosi pegawai negeri sipil (PNS) tersebut tak bisa berjalan cepat. Hingga, kini belum bisa dilakukan. Sebab, pemkab setempat harus izin Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), karena mutasi berbarengan dengan tahapan pelaksanaan pemilihan bupati (pilbup).
Wakil Bupati (Wabup) Setyo Hartono mengatakan, izin dari Kemendari belum turun. Dan, baru akan diambil Senin (5/2) depan. ‘’Senin baru diambil. Jadi, saat ini masih belum,” katanya kepada Jawa Pos Radar Bojonegoro jumat (2/2).
Tak lama lagi beberapa jabatan berpeluang kosong. Seperti sekretaris daerah (Sekda), kepala dinas perdagangan dan pasar, hingga kabag pemerintahan. Jabatan camat Malo masih diisi pelaksana tugas (Plt) karena kosong.
Seperti diketahui Sekda kini dijabat Soehadi Moeljono. Namun, jabatan ini tak lama lagi berpeluang kosong karena Soehadi Moeljono ikut mendaftar bakal calon bupati (bacabup). Juga, Basuki mengajukan pensiun dini sebagai kepala dinas perdagangan dan pasar, karena ikut mendaftar bacabup. Sedangkan, Kabag Pemerintahan Supi Haryono dicopot karena tersangkut perkara korupsi.
Menurut Wabup, mutasi dan promosi PNS tersebut akan mengisi jabatan-jabatan yang kosong. Sebab, ada sejumlah PNS yang pensiun dan harus segera dilakukan pengisian. ‘’Salah satunya camat Malo yang saat ini masih kosong,” jelasnya.
Camat Malo saat ini dijabat Hari Kristianto, yang merangkap sebagai kabag umum. Jabatan camat Malo akan diisi dalam mutasi dan promosi saat ini. Wabup juga belum memastikan kapan jadwal pelaksanaan mutasi tersebut.
Namun, dia memastikan mutasi akan dilaksanakan secepatnya setelah izin Kemendagri sudah ditangan. ‘’Setelah diambil baru jadwal ditentukan,” jelasnya.Disinggung dengan Plt Sekda dan pengganti kepala dinas perdagangan dan pasar? Wabup masih belum mengetahui. Sebab, semua itu saat ini masih dalam pembahasan. ‘’Saat ini masih belum,” jelasnya.
Kepala Badan Pelatihan Kepegawaian dan Pendidikan (BPKP) Zainuddin mengatakan, sampai saat ini belum ada kabar mengenai pelaksanaan mutasi. Sehingga, masih belum bisa memberikan banyak informasi mengenai hal tersebut. ‘’Belum ada informasi mengenai itu,” singkatnya.