- Advertisement -
LAMONGAN, Radar Lamongan – Cakupan vaksinasi dosis I Kabupaten Lamongan sudah 885 ribu orang. Target sasaran proyeksinya sejuta warga. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lamongan, Indra Tsani, menjelaskan, cakupan vaksinasi itu untuk semua sasaran proyeksi, termasuk anak-anak dan lansia.
Menurut dia, realisasi vaksinasi dosis I untuk sasaran tenaga kesehatan dan pelayan publik sudah 100 persen lebih. Sementara sasaran lanjut usia (lansia) tervaksin 115 ribu lansia, dari proyeksi 158 ribu orang. Masyarakat umum dan rentan yang tervaksin 523 ribu orang dari sasaran proyeksi 727 ribu orang.
“Sisanya alhamdulillah sudah 80-90 persen untuk cakupannya,” jelasnya.
Sedangkan vaksinasi anak, lanjut dia, realisasinya 58 ribu anak dari 100 ribu sasaran proyeksi. Vaksinasi anak harus interval selisih 28 hari dengan vaksin lain atau bulan imunisasi anak sekolah. Sehingga sisa waktu vaksinasi anak hanya dua minggu.
Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Munif Syarif mengatakan, pihaknya akan kooperatif dalam memfasilitasi kegiatan vaksinasi anak. Bahkan di masa liburan sekolah, dia meminta tenaga kependidikan untuk tetap mengatur jadwal agar pelaksanaan vaksinasi tetap lanjut. Vaksinasi anak dilakukan serentak dalam mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) ke depan. “Harapan kita anak-anak sehat, pembelajaran bisa kembali normal seperti sebelumnya karena guru, tenaga pendidikan, dan siswa sudah mendapatkan vaksinasi dan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” terangnya.
LAMONGAN, Radar Lamongan – Cakupan vaksinasi dosis I Kabupaten Lamongan sudah 885 ribu orang. Target sasaran proyeksinya sejuta warga. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lamongan, Indra Tsani, menjelaskan, cakupan vaksinasi itu untuk semua sasaran proyeksi, termasuk anak-anak dan lansia.
Menurut dia, realisasi vaksinasi dosis I untuk sasaran tenaga kesehatan dan pelayan publik sudah 100 persen lebih. Sementara sasaran lanjut usia (lansia) tervaksin 115 ribu lansia, dari proyeksi 158 ribu orang. Masyarakat umum dan rentan yang tervaksin 523 ribu orang dari sasaran proyeksi 727 ribu orang.
“Sisanya alhamdulillah sudah 80-90 persen untuk cakupannya,” jelasnya.
Sedangkan vaksinasi anak, lanjut dia, realisasinya 58 ribu anak dari 100 ribu sasaran proyeksi. Vaksinasi anak harus interval selisih 28 hari dengan vaksin lain atau bulan imunisasi anak sekolah. Sehingga sisa waktu vaksinasi anak hanya dua minggu.
Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Munif Syarif mengatakan, pihaknya akan kooperatif dalam memfasilitasi kegiatan vaksinasi anak. Bahkan di masa liburan sekolah, dia meminta tenaga kependidikan untuk tetap mengatur jadwal agar pelaksanaan vaksinasi tetap lanjut. Vaksinasi anak dilakukan serentak dalam mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) ke depan. “Harapan kita anak-anak sehat, pembelajaran bisa kembali normal seperti sebelumnya karena guru, tenaga pendidikan, dan siswa sudah mendapatkan vaksinasi dan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” terangnya.