Dalam setiap pekerjaan, terpenting adalah melakukan analisa risiko. Itu pula yang melandasi dibutuhkannya divisi health safety environment (HSE) di setiap pabrik atau industri besar. Sebagai safety officer HSE yang bertugas di PT Semen Indonesia, Fika Ahshania Yoni Saputri, 19, paham betul pentingnya analisa risiko setiap perusahaan atau industri.
Dara yang akrab disapa Fika ini mengatakan, HSE memiliki peran penting dalam mencegah risiko kecelakaan kerja. Tugasnya adalah melakukan identifikasi masalah atau bahaya di lingkungan kerja. Tugas berikutnya, tahap analisa tingkat risiko potensi yang kemungkinan terjadi untuk selanjutnya melakukan pencegahan. ‘’HSE penting untuk bertanggung jawab terhadap keselamatan, keamanan, dan kesehatan pekerja,’’ terangnya.
Lulusan jurusan analisis pengujian laboratorium SMKN 1 Tuban ini mengatakan, salah satu hal mendasar dalam pencegahan kecelakaan kerja adalah penggunaan alat pelindung diri (APD). Misal pekerja yang bekerja di lapangan yang banyak debu sangat berisiko pada kesehatan, sehingga diwajibkan menggunakan masker. ‘’Pekerja juga harus dalam kondisi sehat saat bekerja, sehingga setiap hari HSE harus memastikan itu,’’ ujarnya.
Cewek yang tinggal di Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan ini mengatakan, dengan analisa risiko, setiap perusahaan bisa melakukan pencegahan. Dengan demikian, kecelakaan kerja yang dapat membahayakan para pekerjanya bisa diminimalisir, bahkan dihindari.
‘’Sebelum bekerja, harus dipastikan kondisi sehat, tempat kerja aman, sehinga dapat bekerja dengan nyaman,’’ kata cewek yang juga hobi traveling ini.
Pentingnya Analisa Risiko
Dalam setiap pekerjaan, terpenting adalah melakukan analisa risiko. Itu pula yang melandasi dibutuhkannya divisi health safety environment (HSE) di setiap pabrik atau industri besar. Sebagai safety officer HSE yang bertugas di PT Semen Indonesia, Fika Ahshania Yoni Saputri, 19, paham betul pentingnya analisa risiko setiap perusahaan atau industri.
Dara yang akrab disapa Fika ini mengatakan, HSE memiliki peran penting dalam mencegah risiko kecelakaan kerja. Tugasnya adalah melakukan identifikasi masalah atau bahaya di lingkungan kerja. Tugas berikutnya, tahap analisa tingkat risiko potensi yang kemungkinan terjadi untuk selanjutnya melakukan pencegahan. ‘’HSE penting untuk bertanggung jawab terhadap keselamatan, keamanan, dan kesehatan pekerja,’’ terangnya.
Lulusan jurusan analisis pengujian laboratorium SMKN 1 Tuban ini mengatakan, salah satu hal mendasar dalam pencegahan kecelakaan kerja adalah penggunaan alat pelindung diri (APD). Misal pekerja yang bekerja di lapangan yang banyak debu sangat berisiko pada kesehatan, sehingga diwajibkan menggunakan masker. ‘’Pekerja juga harus dalam kondisi sehat saat bekerja, sehingga setiap hari HSE harus memastikan itu,’’ ujarnya.
Cewek yang tinggal di Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan ini mengatakan, dengan analisa risiko, setiap perusahaan bisa melakukan pencegahan. Dengan demikian, kecelakaan kerja yang dapat membahayakan para pekerjanya bisa diminimalisir, bahkan dihindari.
‘’Sebelum bekerja, harus dipastikan kondisi sehat, tempat kerja aman, sehinga dapat bekerja dengan nyaman,’’ kata cewek yang juga hobi traveling ini.
