- Advertisement -
Radar Lamongan – Tiga jembatan rusak di beberapa jalan protokol di Kota Lamongan mulai diperbaiki. Namun baru dua jembatan di Jalan Pahlawan yang diperbaiki bulan ini. Sedangkan jembatan di Jalan Veteran baru dianggarkan perbaikan tahun depan.
‘’Iya, yang jembatan di Jalan Veteran dekatnya Jalan Merpati juga rusak. Tapi sementara kita antisipasi dengan pelat besi,’’ kata Kabid Perbaikan Jalan Kabupaten Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Lamo ngan, Dandoko kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (1/11).
Menurut Dandoko, dua jembatan di Jalan Pahlawan lebih urgen diperbaiki dulu karena memiliki dimensi yang lebih lebar. Apalagi, jalur tersebut kerap dilintasi truk bertonase besar. Perbaikan dua jembatan itu menghabiskan dan sekitar Rp 700 Juta.
‘’Sama-sama penting untuk diperbaiki. Tapi kita juga menyesuaikan pos anggaran tahun ini,’’ terang pria berkacamata tersebut. Pertimbangan lain, tmbah dia, jika perbaikan tiga jembatan itu dilakukan berbarengan, akan ada ruas jalan yang ditutup selama pengerjaan proyek. Sehingga bisa mengganggu lalu lintas.
‘’Sekarang saja perbaikan dua jembatan (di Jalan Pahlwan) membuat aksesnya dibatasi,’’ katanya. Dandoko memperkirakan, anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jembatan di Jalan Veteran lebih sedikit dibandingkan dua jembatan di Jalan Pahlawan. Sebab, memiliki dimensi yang lebih sempit. ‘’Diperkirakan hanya membutuhkan anggaran sekitar Rp 200 juta,’’ pungkas Dandoko.
Radar Lamongan – Tiga jembatan rusak di beberapa jalan protokol di Kota Lamongan mulai diperbaiki. Namun baru dua jembatan di Jalan Pahlawan yang diperbaiki bulan ini. Sedangkan jembatan di Jalan Veteran baru dianggarkan perbaikan tahun depan.
‘’Iya, yang jembatan di Jalan Veteran dekatnya Jalan Merpati juga rusak. Tapi sementara kita antisipasi dengan pelat besi,’’ kata Kabid Perbaikan Jalan Kabupaten Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Lamo ngan, Dandoko kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (1/11).
Menurut Dandoko, dua jembatan di Jalan Pahlawan lebih urgen diperbaiki dulu karena memiliki dimensi yang lebih lebar. Apalagi, jalur tersebut kerap dilintasi truk bertonase besar. Perbaikan dua jembatan itu menghabiskan dan sekitar Rp 700 Juta.
‘’Sama-sama penting untuk diperbaiki. Tapi kita juga menyesuaikan pos anggaran tahun ini,’’ terang pria berkacamata tersebut. Pertimbangan lain, tmbah dia, jika perbaikan tiga jembatan itu dilakukan berbarengan, akan ada ruas jalan yang ditutup selama pengerjaan proyek. Sehingga bisa mengganggu lalu lintas.
‘’Sekarang saja perbaikan dua jembatan (di Jalan Pahlwan) membuat aksesnya dibatasi,’’ katanya. Dandoko memperkirakan, anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jembatan di Jalan Veteran lebih sedikit dibandingkan dua jembatan di Jalan Pahlawan. Sebab, memiliki dimensi yang lebih sempit. ‘’Diperkirakan hanya membutuhkan anggaran sekitar Rp 200 juta,’’ pungkas Dandoko.
