KOTA – Tiga penumpang bus Rajawali Indah jurusan Bungurasih – Bojonegoro hingga kemarin (1/10) masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML).
Mereka yang dirujuk dari Rumah Sakit Muhammadiyah Babat itu mengalami patah tulang akibat bus terguling di Desa Kebandanono, Kecamatan Babat, Sabtu (30/9) malam.
‘’Beberapa korban yang menjalani perawatan dengan luka ringan sudah bisa pulang ke rumah masing – masing.
Namun penumpang yang mengalami luka yang serius masih menjalani perawatan,’’ kata Kanitlantas Polres Lamongan, Ipda Henky Yuwana, kemarin.
Kecelakaan itu terjadi berawal bus S 7616 UA yang dikemudikan M Sun’an, 58, asal Desa Tritunggal, Kecamatan Babat melaju dari timur.
Kecepatannya sekitar 70 kilometer (km) per jam. Mendekati tempat kejadian perkara (TKP), dari arah bersamaan melaju motor Honda CB 150 CC hitam S 5185 GL . Motor itu berkeinginan mendahului bus tersebut.
‘’Tiba – tiba, sepeda motor dengan kecepatan tinggi mengalami oleng dan terjatuh ke kanan di depan bus ,’’ jelas Henky.
Sopir bus kaget. Dia seketika membanting setir ke kanan untuk menghindari tabrakan. Karena terlalu kuat membanting setir, bus naik ke media jalan dan terguling.
Akibatnya, sebagian penumpang bus di bangku kiri mengalami luka.
‘’Atas kejadian tersebut, sebanyak 16 korban terluka dan empat di antaranya mengalami luka patah tulang.
Beredar di media sosial meninggal dunia dua orang, setelah saya cek ternyata tak ada yang meninggal sama sekali,’’ ujat mantan Kanit 1 Polres Lamongan tersebut.
Dari 16 korban itu, 12 orang di antaranya menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat. Sisanya, menjalani pemeriksaan di Puskesmas Babat.
Setelah diperiksa, 10 orang diperbolehkan pulang karena hanya menderita luka ringan. Sementara tiga orang dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan dan seorang dirujuk ke rumah sakit di Bojonegoro. Sedangkan dua orang masih opname di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat.
Hingga kemarin, polisi belum mengetahui identitas pengendara motor. Menurut Henky, saat kejadian, anggotanya tidak menemukan yang bersangkutan.
‘’Entah diamankan warga atau melarikan diri, tidak tahu. Sampai sekarang belum mengetahui keberadaan serta kondisinya bagaimana,’’ ujarnya.
Namun, motor diamankan di pos lantas Babat. Sedangkan bus diamankan di Pos Terminal Lamongan.