Memadukan kesalehan spiritual dengan kesalehan sosial. Itulah pembelajaran karakter yang ditanamkan Yayasan Bina Insan Kamil Tuban dalam mendidik siswa-siswinya.
Sebuah pendidikan yang memadukan antara konsep hubungan vertikal ibadah kepada Allah (hablumminallah) dan hubungan horizontal dengan berbuat baik kepada sesama manusia (hablumminannas).
Seperti sejumlah kegiatan yang digelar pada bulan Muharam ini.
Sabtu (30/9) lalu, misalnya, yayasan yang menaungi taman Penitipan anak (TPA), play group (PG), taman kanak-kanak (TK), SD Islam, dan SMP Techno Insan Kamil ini menggelar kegiatan Istighfarot Assyuro dan Santunan Anak Yatim. Tidak hanya melibatkan anak didik, tapi juga orang tua siswa.
Kegiatan yang bertujuan menumbuhkan kesalehan spiritual dan kesalehan sosial berupa semangat berbagi kepada sesama itu berlangsung di halaman SD Islam Insan Kamil.
Dimulai dari zikir bersama dan membaca istigfar sebagai wujud pembersihan diri di awal tahun baru Hijriah, kemudian dilanjut dengan pemberian santunan kepada anak yatim.
‘’Sebagai pembelajaran karakter dan menumbuhkan empati kepada anak, maka penyerahan santunan juga dilakukan oleh anak-anak,’’ tutur Ustad Agus Purnawan, kepala SMP Techno Insan Kamil Tuban.
Ustad Agus mengatakan, serangkaian kegiatan di bulan Muharam ini merupakan agenda rutin tahunan. Dan, tahun ini merupakan tahun ketiga.
Dimulai dari puncak kegiatan spiritual manasik haji, kemudian dilanjut istigfar pembersihan diri di awal tahun baru Hijriah dan dipungkasi amalan di awal tahun dengan memberikan santunan kepada anak yatim.
‘’Ini merupakan bentuk pendidikan karakter dalam mewujudkan anak yang berakhlakul karimah. Memiliki kesalehan beribadah yang tinggi dan dan peduli terhadap sesama,’’ tuturnya.