27.2 C
Bojonegoro
Saturday, June 3, 2023

Akibat Kecerobohan Amevor

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Persela harus mengubur impian meraih poin away. Tim besutan Nil Maizar tersebut takluk 2-1 dari tuan rumah PSM Makassar, tadi malam (1/9) di Stadion Andi Matalata Makassar. Persela unggul lebih dulu berkat gol Rafael Gomes De Olivera dimenit ke-23. Namun, tuan rumah di babak kedua membalas dengan gol Amido Balde dari titik putih menit ke-65. Serta tandukan Wiljan Pluim dimenit ke-80 yang mengunci kemenangan Juku Eja. 

”Kita cukup menyayangkan hasil ini. Karena secara permainan, anak-anak sudah tampil cukup bagus,” tutur Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi kepada Jawa Pos Radar Lamongan. 

Sejak awal laga Persela sebenarnya cukup diuntungkan. Sebab PSM kehilangan tujuh pemain inti. Sehingga penggawa Persela tampil agresif sejak awal pertandingan. Beberapa peluang diperoleh Kei Hirose dan Sugeng. Persela akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-28 melalui aksi Rafael Gomes De Olivera melakukan solo run cepat di sisi kanan pertahanan Persela. Winger yang akrab disapa Rafinha itu sukses mengoyak gawang PSM yang dijaga Rivky Mokodompit. Skor 1-0 menutup laga dibabak pertama. ”Dibabak kedua, kita mampu mendominasi permainan. Namun, ada beberapa peluang emas gagal dimanfaatkan menjadi gol,” ujar Yunan. 

PSM tampil lebih agresif dibabak kedua. Skuad berkaus kebesaran merah marun itu mampu mengurung pertahanan Laskar Joko Tingkir. Malapetaka bagi Persela datang di menit ke-65. Mawouna Kodjo Amevour ceroboh melanggar Amido Balde di dalam kotak penalti. Wasit  Thoriq Alkatiri akhirnya menunjuk titik putih. Mantan striker Persebaya, Balde dengan tenang mengecoh Dwi Kus, serta merubah papan skor 1-1. ”Gol balasan itu membuat down pemain, sehingga memberikan peluang bagi lawan untuk menekan pertahanan kita,” imbuhnya. 

Persela makin terpuruk, setelah Alex Dos Santos Goncalves diusir wasit setelah melakukan pelanggaran kepada Abdurahman dimenit ke-68. Tuan rumah makin mendominasi permainan. Akhirnya Wiljan Pluim merubah papan skor menjadi 2-1, setelah sundulannya gagal diselamatkan Dwi Kus. Skor tersebut bertahan hingga wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. 

- Advertisement -

”Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi bersama,” pungkasnya.

LAMONGAN, Radar Lamongan – Persela harus mengubur impian meraih poin away. Tim besutan Nil Maizar tersebut takluk 2-1 dari tuan rumah PSM Makassar, tadi malam (1/9) di Stadion Andi Matalata Makassar. Persela unggul lebih dulu berkat gol Rafael Gomes De Olivera dimenit ke-23. Namun, tuan rumah di babak kedua membalas dengan gol Amido Balde dari titik putih menit ke-65. Serta tandukan Wiljan Pluim dimenit ke-80 yang mengunci kemenangan Juku Eja. 

”Kita cukup menyayangkan hasil ini. Karena secara permainan, anak-anak sudah tampil cukup bagus,” tutur Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi kepada Jawa Pos Radar Lamongan. 

Sejak awal laga Persela sebenarnya cukup diuntungkan. Sebab PSM kehilangan tujuh pemain inti. Sehingga penggawa Persela tampil agresif sejak awal pertandingan. Beberapa peluang diperoleh Kei Hirose dan Sugeng. Persela akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-28 melalui aksi Rafael Gomes De Olivera melakukan solo run cepat di sisi kanan pertahanan Persela. Winger yang akrab disapa Rafinha itu sukses mengoyak gawang PSM yang dijaga Rivky Mokodompit. Skor 1-0 menutup laga dibabak pertama. ”Dibabak kedua, kita mampu mendominasi permainan. Namun, ada beberapa peluang emas gagal dimanfaatkan menjadi gol,” ujar Yunan. 

PSM tampil lebih agresif dibabak kedua. Skuad berkaus kebesaran merah marun itu mampu mengurung pertahanan Laskar Joko Tingkir. Malapetaka bagi Persela datang di menit ke-65. Mawouna Kodjo Amevour ceroboh melanggar Amido Balde di dalam kotak penalti. Wasit  Thoriq Alkatiri akhirnya menunjuk titik putih. Mantan striker Persebaya, Balde dengan tenang mengecoh Dwi Kus, serta merubah papan skor 1-1. ”Gol balasan itu membuat down pemain, sehingga memberikan peluang bagi lawan untuk menekan pertahanan kita,” imbuhnya. 

Persela makin terpuruk, setelah Alex Dos Santos Goncalves diusir wasit setelah melakukan pelanggaran kepada Abdurahman dimenit ke-68. Tuan rumah makin mendominasi permainan. Akhirnya Wiljan Pluim merubah papan skor menjadi 2-1, setelah sundulannya gagal diselamatkan Dwi Kus. Skor tersebut bertahan hingga wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. 

- Advertisement -

”Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi bersama,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/