26.4 C
Bojonegoro
Thursday, March 30, 2023

Tidak Ada Pemberangkatan, CJH Diimbau Bersabar

- Advertisement -

Radar Bojonegoro – Calon jamaah haji (CJH) asal Bojonegoro harus bersabar karena tidak ada lagi pemberangkatan haji tahun ini. Kementerian Agama (Kemenag) memastikan tidak bisa mencukupi syarat dari Pemerintah Arab Saudi.

Pelaksana Tugas (Plt) Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bojonegoro Abdullah Wahid menjelaskan, kebijakan dari pemerintah Arab Saudi, ternyata Indonesia tidak masuk dalam sebelas negara mendapatkan kuota haji.

Meskipun sejak awal sudah ada sinyal dari Kemenag pusat tahun ini tidak ada pemberangkatan haji. “Sudah tidak bisa melobi. Andaikata dapat jatah 1.000 kuota, tapi syaratnya sampai 30 item, tentu kesulitan dengan jangka waktu yang sudah mepet ini,” katanya kemarin (1/6).

Wahid mengimbau kepada CJH sudah mengantre dan akan berangkat tahun ini untuk bersabar. Pandemi masih berlangsung ini pihaknya tidak bisa berbuat banyak. “Semoga tahun depan bisa berangkat ibadah haji,” ujar Wahid.

Pemilik Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Al-Amanah Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Shohib Shoim mengimbau para CJH untuk bersabar. Menerima segala keputusan dari pemerintah pusat dan Arab Saudi jika haji tahun ini ditiadakan. “Dan ibadah haji itu panggilan Allah, bukan akal-akalan manusia,” ujarnya.

- Advertisement -

Shohib mengaku ada 180 CJH sudah ikut bimbingan di KBIH-nya. Dibagi menjadi empat rombongan. Setiap rombongan 45 CJH. “Semuanya jamaah sebetulnya sudah siap semuanya,” ujarnya.

Pemilik KBIHU As-Salam Kecamatan Balen Mahin memas tikan masih berharap ada kuota untuk Indonesia, khususnya CJH Bojonegoro. Saat ini CJH dalam bimbingannya sebanyak 51 orang. “Mestinya berangkat tahun ini, karena tahun lalu juga sudah tertunda,” tuturnya.

Kamid, salah satu CJH asal Desa Balenrejo Kecamatan Balen mengaku belum mendengar berita tentang tidak ada pemberangkatan haji tahun ini. Ia sudah berharap tahun ini bisa berangkat ibadah haji. “Agar jamaah haji mendapat kepastian dan tidak terlalu mengharap dan cemas,” tuturnya. (luk)

Radar Bojonegoro – Calon jamaah haji (CJH) asal Bojonegoro harus bersabar karena tidak ada lagi pemberangkatan haji tahun ini. Kementerian Agama (Kemenag) memastikan tidak bisa mencukupi syarat dari Pemerintah Arab Saudi.

Pelaksana Tugas (Plt) Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bojonegoro Abdullah Wahid menjelaskan, kebijakan dari pemerintah Arab Saudi, ternyata Indonesia tidak masuk dalam sebelas negara mendapatkan kuota haji.

Meskipun sejak awal sudah ada sinyal dari Kemenag pusat tahun ini tidak ada pemberangkatan haji. “Sudah tidak bisa melobi. Andaikata dapat jatah 1.000 kuota, tapi syaratnya sampai 30 item, tentu kesulitan dengan jangka waktu yang sudah mepet ini,” katanya kemarin (1/6).

Wahid mengimbau kepada CJH sudah mengantre dan akan berangkat tahun ini untuk bersabar. Pandemi masih berlangsung ini pihaknya tidak bisa berbuat banyak. “Semoga tahun depan bisa berangkat ibadah haji,” ujar Wahid.

Pemilik Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Al-Amanah Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander, Shohib Shoim mengimbau para CJH untuk bersabar. Menerima segala keputusan dari pemerintah pusat dan Arab Saudi jika haji tahun ini ditiadakan. “Dan ibadah haji itu panggilan Allah, bukan akal-akalan manusia,” ujarnya.

- Advertisement -

Shohib mengaku ada 180 CJH sudah ikut bimbingan di KBIH-nya. Dibagi menjadi empat rombongan. Setiap rombongan 45 CJH. “Semuanya jamaah sebetulnya sudah siap semuanya,” ujarnya.

Pemilik KBIHU As-Salam Kecamatan Balen Mahin memas tikan masih berharap ada kuota untuk Indonesia, khususnya CJH Bojonegoro. Saat ini CJH dalam bimbingannya sebanyak 51 orang. “Mestinya berangkat tahun ini, karena tahun lalu juga sudah tertunda,” tuturnya.

Kamid, salah satu CJH asal Desa Balenrejo Kecamatan Balen mengaku belum mendengar berita tentang tidak ada pemberangkatan haji tahun ini. Ia sudah berharap tahun ini bisa berangkat ibadah haji. “Agar jamaah haji mendapat kepastian dan tidak terlalu mengharap dan cemas,” tuturnya. (luk)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/