- Advertisement -
KOTA – Ramadan kian dekat. Tanda segera datangnya bulan puasa bagi umat islam itu sudah ‘’ditunjukkan’’ pedagang kembang api.
Sejumlah pedagang membuat tenda dagangan di sekitar Pasar Kota Lamongan. ‘’Saya mendahului penjualan sebelum puasa. Kisaran sudah seminggu lamanya,’’ jelas Yanti, salah satu penjual kembang api.
Dia sengaja berjualan lebih dini. Tujuannya, biar pelanggannya tahun lama tahu bahwa dirinya berjualan kembali tahun ini. Lokasi yang dipilih juga sama dengan tahun lalu.
Karena belum memasuki Ramadan, penjualannya masih sepi. Calon pembeli yang datang baru hitungan jari. ‘’Kalau sekarang, masih orang tua dan anaknya yang membeli. Itupun hanya kembang api,’’ jelasnya.
Menurut Yanti, biasanya penjualan ramai ketika awal Ramadan hingga idul fitri. Pembelinya semua kalangan. ‘’Mungkin kalau sekarang, membeli petasan yang berbunyi masih takut karena belum waktunya,’’ imbuhnya.
- Advertisement -
Dia kulakan kembang api dan petasan dari Surabaya. Yanti menyiapkan stok banyak karena takut harganya naik saat bulan puasa nanti.
‘’Tak hanya saya saja yang masih minim pembeli. Semua penjual petasan juga masih sepi,’’ katanya.
KOTA – Ramadan kian dekat. Tanda segera datangnya bulan puasa bagi umat islam itu sudah ‘’ditunjukkan’’ pedagang kembang api.
Sejumlah pedagang membuat tenda dagangan di sekitar Pasar Kota Lamongan. ‘’Saya mendahului penjualan sebelum puasa. Kisaran sudah seminggu lamanya,’’ jelas Yanti, salah satu penjual kembang api.
Dia sengaja berjualan lebih dini. Tujuannya, biar pelanggannya tahun lama tahu bahwa dirinya berjualan kembali tahun ini. Lokasi yang dipilih juga sama dengan tahun lalu.
Karena belum memasuki Ramadan, penjualannya masih sepi. Calon pembeli yang datang baru hitungan jari. ‘’Kalau sekarang, masih orang tua dan anaknya yang membeli. Itupun hanya kembang api,’’ jelasnya.
Menurut Yanti, biasanya penjualan ramai ketika awal Ramadan hingga idul fitri. Pembelinya semua kalangan. ‘’Mungkin kalau sekarang, membeli petasan yang berbunyi masih takut karena belum waktunya,’’ imbuhnya.
- Advertisement -
Dia kulakan kembang api dan petasan dari Surabaya. Yanti menyiapkan stok banyak karena takut harganya naik saat bulan puasa nanti.
‘’Tak hanya saya saja yang masih minim pembeli. Semua penjual petasan juga masih sepi,’’ katanya.