LAMONGAN – Pelaksanaan Tryout Computer Based Test (CBT) jenjang SMP Jawa Pos Radar Lamongan berakhir Jumat (1/3). Seluruh lembaga bisa menyelesaikan tryout dengan lancar.
Ketua MKKS SMPN Lamongan, Khoirul Anam, mengatakan, pelaksanaan tryout ini menjadi ajang latihan siswa. Sehingga, mereka pasti ingin mengetahui hasilnya. Selain guru untuk evaluasi mata pelajaran (mapel), siswa perlu mengetahui tolok ukur kemampuannya dan kelemahannya di setiap mapel. “Supaya bisa segera dirilis nilainya agar bisa menjadi evaluasi bersama,” pintanya.
Wakil Ketua MKKS SMP Swasta, Muhtar, menuturkan, tryout ini menjadi bagian latihan siswa. Para siswa juga berhak mengukur kemampuannya dan mengetahui hasilnya. Selain itu, guru juga meminta contoh soalnya supaya bisa dibahas di kelas. Karena dia percaya, soal yang diujikan sudah sesuai kisi-kisi nasional.
Ketua IT Proktor Jawa Pos Radar Lamongan, Nanang mengatakan, tim butuh waktu sekitar tiga hari untuk mengoreksi. Sebenarnya, menurut dia, hasil sudah langsung ada setelah siswa selesai mengerjakan. Hanya belum dibuka sistemnya karena menunggu tim IT sekolah mengirimkan hasil secara keseluruhan. Biasanya, ada siswa berhalangan hadir sehingga ikut susulan.
Sementara itu, Tryout PBT SD di Lamongan digelar Rabu (6/3). Admin Jawa Pos Radar Lamongan, Vivi Rahayu, menjelaskan, jumlah peserta tryout SD mencapai 8.467 siswa. Naskah tryout akan didistribusikan pagi hari.
LAMONGAN – Pelaksanaan Tryout Computer Based Test (CBT) jenjang SMP Jawa Pos Radar Lamongan berakhir Jumat (1/3). Seluruh lembaga bisa menyelesaikan tryout dengan lancar.
Ketua MKKS SMPN Lamongan, Khoirul Anam, mengatakan, pelaksanaan tryout ini menjadi ajang latihan siswa. Sehingga, mereka pasti ingin mengetahui hasilnya. Selain guru untuk evaluasi mata pelajaran (mapel), siswa perlu mengetahui tolok ukur kemampuannya dan kelemahannya di setiap mapel. “Supaya bisa segera dirilis nilainya agar bisa menjadi evaluasi bersama,” pintanya.
Wakil Ketua MKKS SMP Swasta, Muhtar, menuturkan, tryout ini menjadi bagian latihan siswa. Para siswa juga berhak mengukur kemampuannya dan mengetahui hasilnya. Selain itu, guru juga meminta contoh soalnya supaya bisa dibahas di kelas. Karena dia percaya, soal yang diujikan sudah sesuai kisi-kisi nasional.
Ketua IT Proktor Jawa Pos Radar Lamongan, Nanang mengatakan, tim butuh waktu sekitar tiga hari untuk mengoreksi. Sebenarnya, menurut dia, hasil sudah langsung ada setelah siswa selesai mengerjakan. Hanya belum dibuka sistemnya karena menunggu tim IT sekolah mengirimkan hasil secara keseluruhan. Biasanya, ada siswa berhalangan hadir sehingga ikut susulan.
Sementara itu, Tryout PBT SD di Lamongan digelar Rabu (6/3). Admin Jawa Pos Radar Lamongan, Vivi Rahayu, menjelaskan, jumlah peserta tryout SD mencapai 8.467 siswa. Naskah tryout akan didistribusikan pagi hari.
