YUK – Bripda Sylvia Rahmawati menjadi salah satu tim negosiator saat ada demo. Dia bertugas menjaga keamanan dan meredam kemarahan peserta demo. Jika situasi tidak bisa dikendalikan, maka posisinya diganti polisi laki – laki.
‘’Pertama sih, agak ragu. Namun lama kelamaan sudah terbiasa saat di depan para pedomo,’’ kata perempuan kelahiran 2 Juli 1996 ini.
Anggota sabhara ini merasa semua itu menjadi tugas yang dibebankan atasan kepadanya. Sehingga, Sylvia menjalaninya dengan semangat.
Bangun pagi hingga pulang malam merupakan hal biasa saat lebaran atau libur hari besar. ‘’Kalau sudah kumpul (bersama teman – teman), rasa capek akan hilang sendirinya Mas, meskipun masih seragam dinas,’’ tuturnya,
Menjadi polwan, menjadi cita – cita Sylvia sejak di bangku sekolah dasar.