Kegiatan turun ke bawah (turba) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur digelar di Lamongan kemarin (31/10). Tepatnya di Pondok Pesantren Darul Fiqhi, Ngepung, Kecamatan Deket.
Turba merupakan silaturahmi kepengurusan PWNU Jawa Timur dengan kepengurusan tingkat PCNU (kabupaten/kota). Turba tersebut diikuti PCNU Babat, PCNU Gresik, PCNU Bawean dan PCNU Lamongan sebagai tuan rumah. Keempat PCNU memaparkan progress report organisasi secara bergantian. Selain silaturahmi, turba juga bertujan untuk pembinaan organisasi dan program PWNU
Perwakilan PWNU Jawa Timur, Ma’ruf dalam sambutannya mengatakan, PCNU harus bisa lebih berkembang. “Semua cabang harus punya kantor untuk menunjang kegiatan,” tuturnya.
Dia juga menekankan kemajuan di bidang pendidikan. Kemajuan pendidikan menjadi harga mati. “Setiap Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) harus punya sekolah unggulan yang mempunyai standarisasi dan kompetensi yang berkualitas,” tandasnya.
Dia juga menyinggung mengenai bisnis. Salah satunya mengenai BMT.
Sementara perwakilan PCNU Lamongan, Ghozali sebagai tuan rumah memaparkan progres program kerjanya. Progres PCNU Lamongan sudah tercapai 80 Persen. Salah satu programnya yakni NU Center yang dibangun di Desa Plosowahyu Kecamatan Lamongan, direncanakan dibangun 9 lantai dan akan menjadi pusat kegiatan PCNU Lamongan. Dengan adanya NU Center diharapkan seluruh program NU bisa lebih berkembang. Selain itu PCNU Lamongan juga akan membangun SMP NU Unggulan yang diharapkan mampu mencetak lulusan yang berkualitas. (mer)
PCNU Lamongan Bangun NU Center 9 Lantai
Kegiatan turun ke bawah (turba) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur digelar di Lamongan kemarin (31/10). Tepatnya di Pondok Pesantren Darul Fiqhi, Ngepung, Kecamatan Deket.
Turba merupakan silaturahmi kepengurusan PWNU Jawa Timur dengan kepengurusan tingkat PCNU (kabupaten/kota). Turba tersebut diikuti PCNU Babat, PCNU Gresik, PCNU Bawean dan PCNU Lamongan sebagai tuan rumah. Keempat PCNU memaparkan progress report organisasi secara bergantian. Selain silaturahmi, turba juga bertujan untuk pembinaan organisasi dan program PWNU
Perwakilan PWNU Jawa Timur, Ma’ruf dalam sambutannya mengatakan, PCNU harus bisa lebih berkembang. “Semua cabang harus punya kantor untuk menunjang kegiatan,” tuturnya.
Dia juga menekankan kemajuan di bidang pendidikan. Kemajuan pendidikan menjadi harga mati. “Setiap Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) harus punya sekolah unggulan yang mempunyai standarisasi dan kompetensi yang berkualitas,” tandasnya.
Dia juga menyinggung mengenai bisnis. Salah satunya mengenai BMT.
Sementara perwakilan PCNU Lamongan, Ghozali sebagai tuan rumah memaparkan progres program kerjanya. Progres PCNU Lamongan sudah tercapai 80 Persen. Salah satu programnya yakni NU Center yang dibangun di Desa Plosowahyu Kecamatan Lamongan, direncanakan dibangun 9 lantai dan akan menjadi pusat kegiatan PCNU Lamongan. Dengan adanya NU Center diharapkan seluruh program NU bisa lebih berkembang. Selain itu PCNU Lamongan juga akan membangun SMP NU Unggulan yang diharapkan mampu mencetak lulusan yang berkualitas. (mer)
