TUBAN-Pelantikan anggota DPRD Tuban periode 2019-2024 tinggal menghitung hari. Saat ini, empat partai peraih suara terbanyak tengah disibukkan dengan plot pengusulan pimpinan dewan.
Berdasarkan hasil Pileg 2019, PKB selaku pemenang dan memiliki 16 kursi
berhak duduk sebagai ketua DPRD. Sedangkan posisi wakil ketua dewan diisi tiga partai peraih suara terbanyak berikutnya. Yakni, Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan Partai Demokrat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Tuban Andhi Hartanto ketika dikonfirmasi mengatakan, partainya sudah mengajukan sejumlah nama dengan mengacu peraturan partainya. ‘’Sekarang tinggal menunggu rekom (rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan,’’ kata dia.
Ditanya nama yang diusulkan, Andik, sapaan akrab politikus asal Soko ini enggan menyebutkan dan beralasan materi pengusulan tersebut rahasia partainya. ‘’Ya itu internal kami,’’ ujar dia.
Di partai ini, ada lima nama yang memiliki kans menduduki kursi prestisius tersebut. Yakni, Adnan Kohar, Tulus Setyo Utomo, Andhi Hartanto, Mustain, dan M. Abu Cholifah.
Sekretaris DPC PKB Tuban M. Miyadi ketika dikonfirmasi mengaku sampai saat ini partainya belum mengambil langkah. Dalihnya, belum ada instruksi dari pimpinan pusat partai berlambang bola dunia ini. ‘’Menunggu instruksi DPP (DPP PKB). Ini kelihatannya masih sibuk persiapan muktamar,’’ jawab dia singkat.
Ketua DPC Partai Demokrat Tuban M. Anwar juga mengaku belum mengambil langkah. ‘’Belum ada petunjuk pengusulan,’’ kata dia. Yang pasti, terang dia, usai pembekalan partai, mereka yang mengikuti kegiatan tersebut menjadi penilaian tersendiri.
Pada periode 2014-2019, sejumlah nama diusulkan Partai Demokrat. Salah satunya putra mahkota Muhammad Ilmi Zada. Sayang, usulan tersebut kandas dan kursi wakil ketua DPRD Tuban dari Partai Demokrat direkomendasikan kepada M. Hadi Nuriza.
Ketua DPD Partai Golkar Tuban Halindra Faridzki belum berhasil dikonfirmasi. Pertanyaan wartawan koran ini yang dikirim melalui pesan pendek, sampai berita ini diturunkan pukul 19.00 belum dijawab.
