TUBAN – Mendapat perawatan kemoterapi di RSUD dr Soetomo Surabaya selama lima hari membawa dampak baik bagi kesehatan Dedy Setya Pambudi, 24. Libun, ayah penderita tumor ganas itu mengatakan, sekarang ini Dedy sudah bisa makan nasi.
Sebelumnya, makanan yang dikonsumsi hanyalah makanan lembut seperti bubur dan jus buah. ”Diharapkan, stamina Dedy terus membaik,” ujar dia kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Tak hanya itu. Kondisi mata kanan Dedy yang sebelumnya tidak bisa melihat, kini mulai mampu mengenali bentuk di depannya. Namun, yang dilihat hanya sebatas bayangan hitam- putih.
Melihat perkembangan membaik pada diri Dedy, Libun optimistis putranya bakal sembuh.
Libun mengatakan, pasca kemoterapi, sarjana pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) Unirow Tuban itu sudah didaftarkan untuk pengobatan radiotherapy. Hanya saja harus antre hingga beberapa minggu.
Sebelum mendapat pengobatan dengan sinar X-ray tersebut, Dedy menjalani kemoterapi. Jika kondisinya terus membaik, diharapkan satu bulan lagi Dedy sudah bisa pulang ke Tuban untuk rawat jalan. ‘’Alhamdulillah kondisinya terus membaik, sekarang sudah bisa berbicara,’’ tambah Libun.
Diberitakan sebelumnya, Sejak divonis mengidap tumor ganas di kepala, kondisi Dedy terus drop. Hidungnya tidak bisa dipakai bernapas. Mata kanannya kabur. Mulutnya juga tak bisa dipakai mengunyah.