26.3 C
Bojonegoro
Saturday, April 1, 2023

Waspada Peralihan Musim dan Perubahan Cuaca

- Advertisement -

BOJONEGORO – Cuaca ekstrem masih berlangsung mulai penghujung April hingga awal Mei. Pekan lalu, cuaca cerah dan kering sempat hinggap, namun beberapa hari ke belakang awan gelap dan hujan kembali menerpa. Sehingga masyarakat perlu berwaspada terhadap perubahan cuaca peralihan musim.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Nadif Ulfia mengatakan, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca hingga 2 Mei mendatang diperkirakan berawan, hujan lokal, dan hujan disertai petir. Sebab, kondisinya sedang memasuki peralihan musim.

“Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” kata dia kemarin (30/4).

Lanjut dia, masyarakat juga harus bersiap akan perubahan cuaca secara tiba-tiba seperti angin kencang. Khususnya hari ini (1/5). Sebab, kecepatan angin berkisar antara 19 hingga 28 kilometer per jam. Sedangkan seterusnya hingga 2 Mei diprediksi antara 0 hingga 4 kilometer per jam.

“Selalu hati-hati di manapun berada agar dapat mengurangi dampak dan risiko adanya bencana,” tuturnya.

- Advertisement -

Berdasarkan BMKG, dia juga menambahkan, cuaca ini terjadi karena masih adanya aktivitas gelombang atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) pada fase basah. Sehingga turut berperan dalam meningkatkan suplai massa udara basah di sebagian besar wilayah Indonesia.

“Jadi kondisi tersebut diprakirakan dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat dalam periode akhir April hingga awal Mei,” ujar dia.

BOJONEGORO – Cuaca ekstrem masih berlangsung mulai penghujung April hingga awal Mei. Pekan lalu, cuaca cerah dan kering sempat hinggap, namun beberapa hari ke belakang awan gelap dan hujan kembali menerpa. Sehingga masyarakat perlu berwaspada terhadap perubahan cuaca peralihan musim.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Nadif Ulfia mengatakan, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca hingga 2 Mei mendatang diperkirakan berawan, hujan lokal, dan hujan disertai petir. Sebab, kondisinya sedang memasuki peralihan musim.

“Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” kata dia kemarin (30/4).

Lanjut dia, masyarakat juga harus bersiap akan perubahan cuaca secara tiba-tiba seperti angin kencang. Khususnya hari ini (1/5). Sebab, kecepatan angin berkisar antara 19 hingga 28 kilometer per jam. Sedangkan seterusnya hingga 2 Mei diprediksi antara 0 hingga 4 kilometer per jam.

“Selalu hati-hati di manapun berada agar dapat mengurangi dampak dan risiko adanya bencana,” tuturnya.

- Advertisement -

Berdasarkan BMKG, dia juga menambahkan, cuaca ini terjadi karena masih adanya aktivitas gelombang atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) pada fase basah. Sehingga turut berperan dalam meningkatkan suplai massa udara basah di sebagian besar wilayah Indonesia.

“Jadi kondisi tersebut diprakirakan dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat dalam periode akhir April hingga awal Mei,” ujar dia.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/