BOJONEGORO – Pelajar SDN 2 Nglarangan Kecamatan Kanor kembali libur kemarin (30/4). Dua hari berturut-turut 104 pelajar SDN tersebut tak bisa menjalankan kegiatan belajar mengajar karena banjir luapan air Kali Ingas.
Halaman SDN masih tergenang. Justru, digunakan beberapa orang untuk memancing. Kondisi ini tentu meresahkan para guru dan siswa karena tak bisa masuk kelas.
Kepala SDN 2 Nglarangan Kusmiati mengatakan, genangan air di kelas dan kantor guru sudah mulai surut. Namun, halaman sekolah masih dipenuhi air dari Kali Ingas dan persawahan sekitar.
“Bahkan di halaman sekolah ada beberapa orang yang datang memancing. Entah ada ikannya atau tidak saya kurang tahu,” katanya kemarin (30/4).
Menurut dia, pelajar kelas 4 dan 6 sempat masuk dan bersih-bersih kelas. Namun, selayaknya anak kecil, mereka sangat senang karena sekaligus bermain air. “Tadi anak-anak pulang dari sekolah sekitar pukul 10.00,” ujarnya.
Meski ruang kelas telah dibersihkan, pihaknya belum berani menata peralatan sekolah seperti sedia kala. Sebab, pihaknya masih khawatir adanya hujan dan banjir susulan. “Ketinggian air di halaman sekolah sudah sedikit surut dibanding Senin lalu. Kalau di halaman memang motor sudah bisa masuk, tapi masih sulit dan licin,” jelas dia.