Radar Lamongan – SMA Negeri 1 Babat patut berbangga. Tahun ini, SMA Negeri 1 Babat berhasil menorehkan prestasi cemerlang. Sebanyak 37 siswanya masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN).
Mereka tersebar ke berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia. Capaian ini meningkat drastis dari tahun lalu yang hanya 22 siswa. SMA Negeri 1 Babat merupakan SMA terakreditasi A dan mendapat kuota peserta 40 persen siswa untuk mengikuti SNMPTN tahun ini.
Melalui bimbingan konseling (BK), siswa terus dibimbing dalam menentukan pilihan perguruan tinggi. ‘’Hasilnya di luar dugaan, jumlah siswa yang lolos SNMPTN melebihi target kami,” ujar Sunardi, kepala SMAN 1 Babat.
Prestasi memuaskan itu tidak lepas dari bagusnya proses pembelajaran yang selama ini diterapkan sekolah yang ada di Jalan Sumowiharjo, Kecamatan Babat tersebut. Berbagai sosialisasi dilakukan pihak sekolah untuk memotivasi siswa.
Salah satunya, expo kampus. Alumni – alumni SMAN 1 Babat yang sedang dan sudah lulus dari perguruan tinggi negeri dihadirkan dalam kegiatan secara virtual tersebut. Selain diminta memerkenalkan perguruan tinggi, mereka juga memotivasi siswa untuk bisa berprestasi.
Kegiatan belajar mengajar juga terus dilakukan secara virtual dan tatap muka dengan memerhatikan protokol kesehatan secara ketat. Tidak berhenti di situ. SMAN 1 Babat memberikan bimbingan bagi siswa yang ingin masuk PTN melalui jalur lain seperti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi negeri (SBMPTN) dan seleksi mandiri.
Ika Novita, guru bimbingan konseling SMAN 1 Babat, menyatakan, setelah SNMPTN, masih ada banyak jalur lagi untuk menembus PTN. ‘’Seperti SBMPTN dan lainnya. Kita akan bimbing terus para siswa untuk jalur – jalur tersebut setelah ini,’’ jelasnya.
Sunardi menargetkan 50 persen lebih siswanya melanjutkan ke perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Untuk mencapai target tersebut, sekolah rajin memberikan informasi – informasi perguruan tinggi. Sosialisasi tidak hanya diberikan kepada siswa, juga orang tua. Sunardi berpesan bagi siswa yang belum lolos SNMPTN, untuk tetap semangat. Masih banyak jalur lain untuk menembus perguruan tinggi negeri.