31.1 C
Bojonegoro
Thursday, June 1, 2023

Sales Oppo Dihukum Kunyah Terasi, Ini Kata Oppo Indonesia

- Advertisement -

OPPO Indonesia, perusahaan pusat smartphone Oppo, merespons berita hukuman tak manusiawi yang dijatuhkan kepada sales seperti diberitakan Jawa Pos Radar Tuban, Rabu (27/2).

Kamis (28/2) Public Relation (PR) Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto menghubungi media sosial (medsos) Jawa Pos Radar Tuban untuk menyampaikan press release terkait kasus yang viral di jagat maya tersebut.

Dalam rilis tersebut, Oppo Indonesia menyatakan tengah menelusuri laporan dugaan perlakuan tidak menyenangkan terhadap staf sales Oppo di Tuban.

Dalam surat tersebut juga menyebut hukuman tidak manusiawi sangat bertentangan dengan nilai-nilai Oppo. Tanggapan yang sama juga disampaikan di seluruh media sosial resmi Oppo Indonesia di Instagram dan Twitter. ‘’Kami menanggapi laporan ini dengan serius dan telah memulai investigasi internal untuk kejadian ini,’’ tegas Aryo.

- Advertisement -

Dia menjelaskan, pihak Oppo Indonesia sudah memberikan sanksi berupa skorsing terhadap supervisor (spv) yang terlibat dalam kejadian tersebut.

Aryo hanya menyebut sanksi terhadap supervisor. Sementara trainer Aulia Zulaifa Febe dan regional manager Nur Khamid yang juga disebut Gemilang Indra Yuliarti, 24, dalam laporannya ke Polres Tuban, tidak disinggung.

Menurut saksi pelapor, keduanya selama ini dianggap ikut andil dalam hukuman yang melanggar hak asasi manusia (HAM)  tersebut.

Dikonfirmasi terkait sanksi yang hanya diberatkan ke spv, Aryo menyatakan, saat ini belum bisa memberi pernyataan lebih lanjut karena tim masih di lapangan  untuk menginvestigasi. Begitu pula ketika ditanyakan dugaan hukuman tak manusiawi yang terjadi di kota lainnya. ‘’Untuk informasi lanjutan kami kabari kembali,’’ jelas dia.

OPPO Indonesia, perusahaan pusat smartphone Oppo, merespons berita hukuman tak manusiawi yang dijatuhkan kepada sales seperti diberitakan Jawa Pos Radar Tuban, Rabu (27/2).

Kamis (28/2) Public Relation (PR) Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto menghubungi media sosial (medsos) Jawa Pos Radar Tuban untuk menyampaikan press release terkait kasus yang viral di jagat maya tersebut.

Dalam rilis tersebut, Oppo Indonesia menyatakan tengah menelusuri laporan dugaan perlakuan tidak menyenangkan terhadap staf sales Oppo di Tuban.

Dalam surat tersebut juga menyebut hukuman tidak manusiawi sangat bertentangan dengan nilai-nilai Oppo. Tanggapan yang sama juga disampaikan di seluruh media sosial resmi Oppo Indonesia di Instagram dan Twitter. ‘’Kami menanggapi laporan ini dengan serius dan telah memulai investigasi internal untuk kejadian ini,’’ tegas Aryo.

- Advertisement -

Dia menjelaskan, pihak Oppo Indonesia sudah memberikan sanksi berupa skorsing terhadap supervisor (spv) yang terlibat dalam kejadian tersebut.

Aryo hanya menyebut sanksi terhadap supervisor. Sementara trainer Aulia Zulaifa Febe dan regional manager Nur Khamid yang juga disebut Gemilang Indra Yuliarti, 24, dalam laporannya ke Polres Tuban, tidak disinggung.

Menurut saksi pelapor, keduanya selama ini dianggap ikut andil dalam hukuman yang melanggar hak asasi manusia (HAM)  tersebut.

Dikonfirmasi terkait sanksi yang hanya diberatkan ke spv, Aryo menyatakan, saat ini belum bisa memberi pernyataan lebih lanjut karena tim masih di lapangan  untuk menginvestigasi. Begitu pula ketika ditanyakan dugaan hukuman tak manusiawi yang terjadi di kota lainnya. ‘’Untuk informasi lanjutan kami kabari kembali,’’ jelas dia.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/