SUMBERREJO – Kecelakaan tragis menimpa seorang guru MTs At-Tanwir Sumberrejo, rabu siang (28/2). Ustad Mahrom tewas seketika saat mengendarai motor Beat nopol S 6852 AI, akibat dilindas truk boks nopol L 9654 UW.
Kecelakaan di Jalan Raya Bojonegoro-Babat turut Desa/Kecamatan Sumberrejo itu mengakibatkan sopir truk boks yakni Sudarman, 46, warga Desa Juwono, Kecamatan Ngembeh Dlanggu, Mojokerto, diamankan dan menjalani pemeriksaan di Satlantas Polres Bojonegoro.
Ucapan belasungkawa terus berdatangan atas kecelakaan yang menimpa Ustad Mahrom. Terutama para siswanya. Sebab, guru yang tinggal di Desa Semen Pinggir, Kecamatan Kapas tersebut, dikenal ramah dengan para siswa. Siska, salah satu mantan siswa korban, sangat berduka cita atas meninggalnya Ustad Mahrom.
Korban dikenal baik, sabar, dan tidak pernah marah kepada siswa-siswinya. “Ustad Mahrom sering diundang di acara-acara untuk mengisi qari, karena suara beliau memang bagus,” kenang perempuan asal Sumberrejo tersebut. Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.15. Bermula ketika truk tronton boks yang dikemudikan Sudarman berjalan dari arah barat.
Sopir asal Mojokerto itu berusaha mendahului korban yang mengendarai motor. Namun saat mendahului, truk tronton boks mengambil haluan terlalu ke kiri. Sehingga, terjadi senggolan dengan korban. Akibatnya, korban terpelanting ke kanan, dan masuk ke kolong truk, dan akhirnya terlindas ban belakang sebelah kiri. “Sehingga pengendara motor Honda Beat tersebut mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara),” kata Kanit Laka Satlantas Polres Ipda Mukari.
Mukari memastikan, sopir truk diamankan di satlantas, beserta seluruh barang bukti. “Sopir truk telah diamankan guna proses pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
