- Advertisement -
Radar Lamongan – Ruas jalan nasional Surabaya-Lamongan, tepatnya di wilayah Desa Rejosari Kecamatan Deket menjadi momok pemakai jalan. Sebab kondisinya rusak parah dan sedang dalam proses perbaikan.
Sehingga selalu memicu kemacetan, karena kendaraan harus berjalan pelan-pelan. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) perwakilan Tuban, Babat, Lamongan, Gresik Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Ketut Payun Astapa, ruas jalan di KM 39 sampai KM 41 itu dalam proses perbaikan jalan berat.
Dilakukan pembongkaran aspal, kemudian dilakukan pengaspalan ulang, dan terakhir dilakukan beton cor setebal 30 Centimeter (Cm). ‘’Pengecoran diperkirakan pada akhir bulan depan, setelah dilakukan rapat terlebih dahulu,’’ ujarnya kemarin (31/1).
Menurut dia, perbaikan jalan tersebut sekitar 1,5 Kilometer (Km). Saat pengecoran dilakukan bertahap antara 200 hingga 500 Meter. Karena kalau tahap pengeceran terlalu panjang, akan berdampak pada lalu lintas. ‘’Sebelum pengecoran akan dilakukan rapat dengan pihak-pihak terkait, termasuk Polres Lamongan,’’ jelasnya.
Dia mengungkapkan, pengecoran nantinya akan dilakukan mulai perbatasan Lamongan-Gresik hingga wilayah Kecamatan Pucuk, sepanjang sekitar 12 Km. ‘’Pengerjaan dilakukan tahun ini semua, karena sudah masuk lelang,’’ tukasnya.
Radar Lamongan – Ruas jalan nasional Surabaya-Lamongan, tepatnya di wilayah Desa Rejosari Kecamatan Deket menjadi momok pemakai jalan. Sebab kondisinya rusak parah dan sedang dalam proses perbaikan.
Sehingga selalu memicu kemacetan, karena kendaraan harus berjalan pelan-pelan. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) perwakilan Tuban, Babat, Lamongan, Gresik Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Ketut Payun Astapa, ruas jalan di KM 39 sampai KM 41 itu dalam proses perbaikan jalan berat.
Dilakukan pembongkaran aspal, kemudian dilakukan pengaspalan ulang, dan terakhir dilakukan beton cor setebal 30 Centimeter (Cm). ‘’Pengecoran diperkirakan pada akhir bulan depan, setelah dilakukan rapat terlebih dahulu,’’ ujarnya kemarin (31/1).
Menurut dia, perbaikan jalan tersebut sekitar 1,5 Kilometer (Km). Saat pengecoran dilakukan bertahap antara 200 hingga 500 Meter. Karena kalau tahap pengeceran terlalu panjang, akan berdampak pada lalu lintas. ‘’Sebelum pengecoran akan dilakukan rapat dengan pihak-pihak terkait, termasuk Polres Lamongan,’’ jelasnya.
Dia mengungkapkan, pengecoran nantinya akan dilakukan mulai perbatasan Lamongan-Gresik hingga wilayah Kecamatan Pucuk, sepanjang sekitar 12 Km. ‘’Pengerjaan dilakukan tahun ini semua, karena sudah masuk lelang,’’ tukasnya.