LAMONGAN, Radar Lamongan – Striker berpaspor Brasil, Ivan Carlos Franca Coelho, tak lagi berseragam Persela Lamongan di putaran kedua Liga 1. Striker plontos itu mengungkapkan sendiri akhir perpisahannya dengan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut.
‘’Iya benar, pihak Persela sudah menyampaikan kepada saya terkait hal tersebut,’’ tutur Carlos kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (31/12).
Kemarin pagi (31/12), Carlos masih datang ke Stadion Surajaya Lamongan. Namun, dia tidak mengenakan jersey. Carlos hanya duduk di bench pemain, yang selanjutnya duduk di tribun. Dia masih menyelesaikan pembayaran sisa gajinya di Persela.
‘’Jika itu sudah diselesaikan, saya akan liburan ke Brasil dan selanjutnya ke Cyprus,’’ ucap Carlos.
Carlos dilepas manajemen Persela karena performanya dinilai belum sesuai ekspektasi. Di putaran pertama, Carlos hanya melesakkan empat gol dari 17 pertandingan.
Di awal kedatangannya, pelatih baru Jafri Sastra, masih melihat performa Carlos. Setelah seminggu melatih, Jafri menemukan ketidakcocokan terhadap Carlos.
Bahkan, Carlos sempat absen latihan dua kali. Saat itu, Jafri melemparkan statemen yang menyindir bahwa Carlos absen karena sedang membuka bisnis warung pecel lele.
‘’Ini tadi sudah ada informasi. Untuk detailnya, silakan berkomunikasi dengan manajemen. Kalau aku sebagai pelatih, kalau Carlos tidak ada lagi di sini, tentu segera ada penggantinya,’’ terang Jafri.
Manajer Persela, Taufiq Kasrun membenarkan bahwa Persela berencana mengakhiri kerjasama dengan Carlos. Keputusan itu tak lepas dari rekomendasi jajaran pelatih.
‘’Sudah ada kepastian bahwa kerjasama dengan Carlos di putaran kedua, sudah tidak dilanjutkan,’’ imbuh Taufiq saat dikonfirmasi via ponsel.
Taufiq mengaku pihaknya masih berkomunikasi untuk menyelesaikan beberapa hal dengan Carlos. ‘’Tapi masalah detail-detail kesepakatannya masih digodog,’’ katanya.
