- Advertisement -
SEPEDA dan motor trail mini menjadi kendaraan bagi Arjuna Putra Ariyan untuk keliling kampung. ‘’Paling sering bermain sepeda, muter gang,’’ kata anak berumur enam tahun ini.
Juna biasanya bermain sekitar pukul 10.00, sepulang dari TK-nya. Dia bersepeda bersama teman-teman seusianya.
‘’Saya diajari ayah bisa sepeda,’’ ucap anak TK Dharma Bakti Kecamatan Mantup ini.
- Advertisement -
Jika bosan bersepeda dan mengendarai motor trail mini, maka Juna memilih mewarnai buku gambar. Buku yang dibelinya dengan harga Rp 10 ribu mendapatkan tiga eksplempar itu diwarnai sesuka hatinya.
‘’Gambar layang-layang juga, kemudian saya warnai,’’ jelas finalis Festival Mewarnai 2022 yang diselenggarakan Jawa Pos Radar Lamongan bersama IGTKI Kabupaten Lamongan ini. (sip/yan)
SEPEDA dan motor trail mini menjadi kendaraan bagi Arjuna Putra Ariyan untuk keliling kampung. ‘’Paling sering bermain sepeda, muter gang,’’ kata anak berumur enam tahun ini.
Juna biasanya bermain sekitar pukul 10.00, sepulang dari TK-nya. Dia bersepeda bersama teman-teman seusianya.
‘’Saya diajari ayah bisa sepeda,’’ ucap anak TK Dharma Bakti Kecamatan Mantup ini.
- Advertisement -
Jika bosan bersepeda dan mengendarai motor trail mini, maka Juna memilih mewarnai buku gambar. Buku yang dibelinya dengan harga Rp 10 ribu mendapatkan tiga eksplempar itu diwarnai sesuka hatinya.
‘’Gambar layang-layang juga, kemudian saya warnai,’’ jelas finalis Festival Mewarnai 2022 yang diselenggarakan Jawa Pos Radar Lamongan bersama IGTKI Kabupaten Lamongan ini. (sip/yan)