- Advertisement -
AGATHA Imagda Elvaretha ikut terdampak ‘’demam’’ latto – latto. Setiap setelah pulang dari taman kanak-kanak (TK), dia belajar permainan yang berbunyi ethek..ethek.. itu bersama empat temannya.
‘’Main latto – latto seru,’’ kata anak berumur enam tahun ini.
Selain bermain latto – latto, Magda bersama empat temannya juga bermain rumah – rumahan. Permainan itu dilakukan di ruang tamu dengan menggunakan alat seadannya.
- Advertisement -
‘’Terkadang juga menata bongkar pasang di depan rumah – rumahan,’’ ucap anak TK Sukosari Kecamatan Sukorame tersebut.
Untuk belajarnya, Magda masih latihan mengeja nama. Dia belajar mengeja nama keluarganya ditemani ibu. ‘’Saya biasa belajar habis magrib, terkadang juga waktu sore,’’ jelas finalis Festival Mewarnai 2022 dalam rangka Hari Pahlawan yang diselenggarakan Jawa Pos Radar Lamongan bersama IGTKI Kabupaten Lamongan tersebut. (sip/yan)
AGATHA Imagda Elvaretha ikut terdampak ‘’demam’’ latto – latto. Setiap setelah pulang dari taman kanak-kanak (TK), dia belajar permainan yang berbunyi ethek..ethek.. itu bersama empat temannya.
‘’Main latto – latto seru,’’ kata anak berumur enam tahun ini.
Selain bermain latto – latto, Magda bersama empat temannya juga bermain rumah – rumahan. Permainan itu dilakukan di ruang tamu dengan menggunakan alat seadannya.
- Advertisement -
‘’Terkadang juga menata bongkar pasang di depan rumah – rumahan,’’ ucap anak TK Sukosari Kecamatan Sukorame tersebut.
Untuk belajarnya, Magda masih latihan mengeja nama. Dia belajar mengeja nama keluarganya ditemani ibu. ‘’Saya biasa belajar habis magrib, terkadang juga waktu sore,’’ jelas finalis Festival Mewarnai 2022 dalam rangka Hari Pahlawan yang diselenggarakan Jawa Pos Radar Lamongan bersama IGTKI Kabupaten Lamongan tersebut. (sip/yan)