MAULANA Kennedy Trisfantoro sering meraih penghargaan lomba dan olimpiade matematika.
‘’Saya menjadi juara satu di beberapa lomba matematika tingkat nasional. Selain itu, saya meraih medali emas di olimpiade matematika Hun Xia Cup Tiongkok, olimpiade matematika Thailand, dan olimpiade matematika Se-Asia Tenggara, serta medali perunggu di olimpiade matematika Singapura dan olimpiade sains Se-Asia Tenggara,” jelas siswa kelas 3 SD Muhammadiyah Lamongan yang akrab disapa Ken ini.
Ken rajin mengikuti perlombaan matematika sejak kelas 1 SD. ‘’Dulu TK juga ikut lomba, tapi jarang. Saya suka matematika karena cukup mudah menurut saya, makanya saya sering ikut lomba matematika,” ujar Ken.
Ada beberapa materi yang masih berusaha untuk dikuasai Ken. “Menurut saya, yang paling susah itu perpangkatan bilangan, dan bilangan persen,” kata Ken yang tinggal di Perumahan Graha Indah ini.
Sebagian perlombaan dan olimpiade yang diikuti Ken dilaksanakan daring. “Saya mengerjakan soal-soal olimpiade dengan laptop atau handphone. Laptop pinjam dari orang tua saya, kalau saya punya sendiri, tapi lebih enak menggunakan laptop karena layarnya lebih besar,” ujarnya.
Kegagalan juga pernah dialami Ken. “Kemarin sebelum bulan puasa, saya ikut lomba offline di Surabaya. Saya ditunjuk oleh guru saya untuk ikut lomba. Saya berangkat lomba bersama dengan empat orang teman saya yang juga ditunjuk untuk berlomba. Soal-soalnya susah, menurut saya sudah termasuk dalam materi kelas 4 hingga 6 SD,” lanjut Ken.
Selain mengikuti lomba matematika, Ken juga mengikuti lomba sains. “Pernah ikut dulu, dapat medali perunggu. Menurut saya lebih susah sains ketimbang matematika,” kata Ken yang gemar berenang ini.
“Sebelum ikut olimpiade, saya belajar dengan mengerjakan soal-soal latihan. Saya punya banyak buku latihan di rumah,” imbuh Ken yang bercita-cita menjadi anggota TNI ini. (edo/yan)