- Advertisement -
ATHAFARIZ Hizam Adnan hamper setiap hari menggambar sekaligus mewarnai pemandangan dan kartun. Tema yang sebelumnya diajarkan di TK dengan media buku gambar atau buku tulis, diulanginya.
Seperti gambar pemandangan. Afa bakal menggambar gunung, rerumputan, pohon, rumah, dan awan.
‘’Mewarnai sore jam tiga ditemani ibu,’’ ucap anak lima tahun ini.
- Advertisement -
Untuk kartun, dia sering menggambar setelah menonton film kartun di televisi. Ada dua tema yang paling disukainya. Yakni, super hero dan Upin Ipin.
‘’Biasanya menggambar di rumah, ruang tamu,’’ kata anak TK Tunas Bangsa Dusun Godog, Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk ini.
Afa lebih senang mewarnai menggunakan krayon. Ibunya selalu mendampingi dan mengarahkan agar hasil mewarnainya bisa lebih rapi. Di sela – sela menggambar dan mewarnai, dia terkadang belajar membaca dan berhitung.
‘’Cita-cita saya ingin jadi angkatan laut,’’ kata finalis Festival Mewarnai 2022 dalam rangka Hari Pahlawan yang diselenggarakan Jawa Pos Radar Lamongan bersama IGTKI Kabupaten Lamongan itu. (sip/yan)
ATHAFARIZ Hizam Adnan hamper setiap hari menggambar sekaligus mewarnai pemandangan dan kartun. Tema yang sebelumnya diajarkan di TK dengan media buku gambar atau buku tulis, diulanginya.
Seperti gambar pemandangan. Afa bakal menggambar gunung, rerumputan, pohon, rumah, dan awan.
‘’Mewarnai sore jam tiga ditemani ibu,’’ ucap anak lima tahun ini.
- Advertisement -
Untuk kartun, dia sering menggambar setelah menonton film kartun di televisi. Ada dua tema yang paling disukainya. Yakni, super hero dan Upin Ipin.
‘’Biasanya menggambar di rumah, ruang tamu,’’ kata anak TK Tunas Bangsa Dusun Godog, Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk ini.
Afa lebih senang mewarnai menggunakan krayon. Ibunya selalu mendampingi dan mengarahkan agar hasil mewarnainya bisa lebih rapi. Di sela – sela menggambar dan mewarnai, dia terkadang belajar membaca dan berhitung.
‘’Cita-cita saya ingin jadi angkatan laut,’’ kata finalis Festival Mewarnai 2022 dalam rangka Hari Pahlawan yang diselenggarakan Jawa Pos Radar Lamongan bersama IGTKI Kabupaten Lamongan itu. (sip/yan)