- Advertisement -
AHMAD Faris Maulana sering mengajak ayahnya bermain mobil-mobilan. Ajakan itu disampaikannya setelah maghrib, saat melihat bapaknya santai di rumah. Faris memiliki banyak koleksi mainan mobil. Salah satu yang disukainya, mainan mobil polisi.
‘’Saya punya sepuluh mobil (mainan) polisi, yang dibelikan ibu,’’ ucap anak lima tahun ini.
Menurut Faris, bapaknya pulang dari dinas di kesatuannya sekitar pukul 16.00. ‘’Bermain mobil – mobilan ini lama. Setelah main, saya lanjut belajar,’’ imbuh anak TK Kartika IV 46 Lamongan itu.
- Advertisement -
Faris tak hanya belajar menulis huruf. Juga membaca buku.
‘’Kalau belajar ini lama, biar pintar, dan bisa menggapai cita-cita karena ingin jadi tentara seperti ayah,’’ tutur finalis Festival Mewarnai 2022 dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang digelar Jawa Pos Radar Lamongan bersama IGTKI Kabupaten Lamongan tersebut. (sip/yan)
AHMAD Faris Maulana sering mengajak ayahnya bermain mobil-mobilan. Ajakan itu disampaikannya setelah maghrib, saat melihat bapaknya santai di rumah. Faris memiliki banyak koleksi mainan mobil. Salah satu yang disukainya, mainan mobil polisi.
‘’Saya punya sepuluh mobil (mainan) polisi, yang dibelikan ibu,’’ ucap anak lima tahun ini.
Menurut Faris, bapaknya pulang dari dinas di kesatuannya sekitar pukul 16.00. ‘’Bermain mobil – mobilan ini lama. Setelah main, saya lanjut belajar,’’ imbuh anak TK Kartika IV 46 Lamongan itu.
- Advertisement -
Faris tak hanya belajar menulis huruf. Juga membaca buku.
‘’Kalau belajar ini lama, biar pintar, dan bisa menggapai cita-cita karena ingin jadi tentara seperti ayah,’’ tutur finalis Festival Mewarnai 2022 dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang digelar Jawa Pos Radar Lamongan bersama IGTKI Kabupaten Lamongan tersebut. (sip/yan)