- Advertisement -
MUSHTHOFA Kamal Siroj senang bermain bola. Dia merasa permainan sepak bola mengajarkan tentang bekerja sama.
‘’Biasanya main bola di posisi bek karena sering disuruh teman,’’ ujar juara dua lomba Matematika International Mathematic Contest 2021 ini.
Dia senang di sekolahnya ada ekstrakulikuler sepak bola. Latihannya setiap Jumat pagi. Jika tidak berlatih bersama agenda sekolah, Kamal bermain bersama temannya di LSC.
- Advertisement -
‘’Saya tidak ingin jadi penyerang karena tendangan saya kurang fokus,’’ ujar juara satu lomba matematika tingkat provinsi yang diselenggarakan Indonesian Mathematic Contest itu.
Bermain bola dijadikan Kamal tempat refreshing ketika lagi jenuh belajar matematika. ‘’Saya suka matematika dan ikut kursus olimpiade di sekolah khusus mata pelajaran matematika,’’ ujar siswa MIUS Lamongan ini. (sip/yan)
MUSHTHOFA Kamal Siroj senang bermain bola. Dia merasa permainan sepak bola mengajarkan tentang bekerja sama.
‘’Biasanya main bola di posisi bek karena sering disuruh teman,’’ ujar juara dua lomba Matematika International Mathematic Contest 2021 ini.
Dia senang di sekolahnya ada ekstrakulikuler sepak bola. Latihannya setiap Jumat pagi. Jika tidak berlatih bersama agenda sekolah, Kamal bermain bersama temannya di LSC.
- Advertisement -
‘’Saya tidak ingin jadi penyerang karena tendangan saya kurang fokus,’’ ujar juara satu lomba matematika tingkat provinsi yang diselenggarakan Indonesian Mathematic Contest itu.
Bermain bola dijadikan Kamal tempat refreshing ketika lagi jenuh belajar matematika. ‘’Saya suka matematika dan ikut kursus olimpiade di sekolah khusus mata pelajaran matematika,’’ ujar siswa MIUS Lamongan ini. (sip/yan)