- Advertisement -
SEJAK TK, Rovino Anta Syahrani sering melihat ayahnya melatih bulu tangkis dan kakaknya bermain olahraga yang menggunakan shuttlecock itu. Bahkan, kakaknya sekarang menjadi pebulu tangkis Jawa Timur.
Vino termotivasi ingin meniru jejak mereka. Dia ikut berlatih di GOR Optik Nusa Grup (Ong) Lamongan.
“Semua termotivasi dari kakak dan ayah,” tutur murid SDN 1 Sidoharjo Lamongan ini.
- Advertisement -
Vino berlatih tiap hari kecuali Minggu. Latihan bulu tangkisnya, pukul 14.00 hingga pukul 20.00. Saat libur, Vino memilih berenang dan bepergian ke rumah neneknya di Surabaya.
Vino mengaku senang menjalani aktivitasnya karena mendapat dorongan dari orang tua dan sekolah.
Dia bercita-cita menjadi pemain bulu tangkis nasional.
“Semuanya mendukung saya, jadi saya bisa fokus untuk latihan bulu tangkis,” tutur juara 1 U-12 Kejurkab Lamongan 2022 ini.
Menurut dia, persiapan untuk mengikuti turnamen dilakukan selama sekitar sebulan. Latihannya, 60 persen teknik dan 30 persen fisik. Sisanya, dilatih mental.
“Dukungan guru sangat penting agar konsentrasi dalam permainan dan latihan bisa terjaga,” tutur siswa berusia 11 tahun yang menjuarai ganda putra anak Adz Open Jatim 2022 ini. (sip/yan)
SEJAK TK, Rovino Anta Syahrani sering melihat ayahnya melatih bulu tangkis dan kakaknya bermain olahraga yang menggunakan shuttlecock itu. Bahkan, kakaknya sekarang menjadi pebulu tangkis Jawa Timur.
Vino termotivasi ingin meniru jejak mereka. Dia ikut berlatih di GOR Optik Nusa Grup (Ong) Lamongan.
“Semua termotivasi dari kakak dan ayah,” tutur murid SDN 1 Sidoharjo Lamongan ini.
- Advertisement -
Vino berlatih tiap hari kecuali Minggu. Latihan bulu tangkisnya, pukul 14.00 hingga pukul 20.00. Saat libur, Vino memilih berenang dan bepergian ke rumah neneknya di Surabaya.
Vino mengaku senang menjalani aktivitasnya karena mendapat dorongan dari orang tua dan sekolah.
Dia bercita-cita menjadi pemain bulu tangkis nasional.
“Semuanya mendukung saya, jadi saya bisa fokus untuk latihan bulu tangkis,” tutur juara 1 U-12 Kejurkab Lamongan 2022 ini.
Menurut dia, persiapan untuk mengikuti turnamen dilakukan selama sekitar sebulan. Latihannya, 60 persen teknik dan 30 persen fisik. Sisanya, dilatih mental.
“Dukungan guru sangat penting agar konsentrasi dalam permainan dan latihan bisa terjaga,” tutur siswa berusia 11 tahun yang menjuarai ganda putra anak Adz Open Jatim 2022 ini. (sip/yan)