LAMONGAN, Radar Lamongan – Warga negara asing (WNA) yang berulah di Bali sempat viral di media sosial. Namun, WNA tidak hanya berulah di Pulau Dewata saja, tapi juga diduga melakukan pencurian di pasar tradisional di Lamongan.
Guntur Priyadi, penjual telur di Pasar Sidoharjo Lamongan melaporkan tiga WNA telah mencuri uangnya sebesar Rp 5 juta, Kamis malam (29/3).
‘’Korban telah kehilangan uang miliknya saat kedatangan tiga orang (WNA, Red) hendak membeli,’’ tutur Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (30/3).
Dihadapan petugas, pelapor menceritakan kronologi dugaan pencurian yang dilakukan oleh tiga WNA tersebut. Awalnya, terang Anton, pelapor yang berjualan di Pasar Sidoharjo didatangi tiga WNA sekitar pukul delapan malam.
Saat itu, ketiga WNA menggunakan bahasa asing. Pelapor 44 tahun tersebut dan karyawannya penjaga kasir, tidak mengerti maksud perkataan mereka. Seorang WNA mengajak berbicara pemilik toko yang berdomisili di Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung tersebut.
Sedangkan, dua WNA lainnya berpura-pura menukar uang kepada karyawan pelapor. Salah orang mengalihkan perhatian karyawan pelapor. Sedangkan, satu WNA lainnya mengambil uang yang berada di laci. Beberapa menit kemudian, ketiga WNA meninggalkan toko tersebut.
‘’Namun korban mengetahui adanya uang miliknya telah hilang, setelah beberapa waktu kemudian, sebanyak Rp 5 juta,’’ ucap Anton.
Petugas sudah memintai keterangan dari pelapor, termasuk memintai ciri-ciri ketiga WNA tersebut. ‘’Hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,’’ terangnya. (mal/ind)
