LAMONGAN, Radar Lamongan – Penjual bunga bermunculan di sejumlah pinggir jalan protokol. Momen Ramadan dimanfaatkan para penjual bunga untuk mengais rezeki.
Menurut Ismawati, penjual bunga asal Desa Sidorejo, Kecamatan Deket, dirinya sudah dua hari berjualan di utara RSUD dr Soegiri Lamongan. Dia menjadi penjual musiman setiap tahun saat sebelum puasa dan sebelum lebaran. Hari – hari tersebut banyak orang mendatangi makam keluarganya.
“Besok sudah tidak jualan, soalnya sudah puasa,” tuturnya.
Dia menjual bunga seharga Rp 2 ribu per bungkus. Isinya, bunga kertas, bunga kenanga, pandan, dan bunga mawar. Sebagian bunga tersebut merupakan tanamannya sendiri. Sebagian lagi, dia kulakan.
‘’Lumayan untuk membeli kebutuhan pokok sebelum puasa,” tutur Ismawati saat ditanya hasil dari menjual bunga.
Mak Jah, panggilan penjual bunga lainnya, juga mengaku menjual bunga empat macam per bungkus Rp 2 ribu.
“Baru hari (kemarin) ini saya jualan,” tutur perempuan asal Desa Jatirejo, Kecamatan Tikung, yang berjualan di utara Pasar Tingkat Lamongan.
Namun saat ditemui, dia mengaku dagangannya baru terjual 40 bungkus. (sip/yan)