- Advertisement -
MENULIS menjadi cara tersendiri bagi Ida Lestari mengekspresikan diri di luar pekerjaan. Terlebih tulisannya dibaca banyak orang dan menginspirasi. Baik menulis mandiri maupun bersama (antologi).
‘’Antologi terakhir 2020 berkolaborasi dengan tiga penulis Amerika. Karya diterbitkan Columbia SC dengan judul Forgavein,” ujar Kepala SMP Muhammadiyah 9 Bojonegoro tersebut
Selain menulis, Ida juga memancing untuk melepaskan stres atau beban. Memancing seru dan menyenangkan. ‘’Menyukai tantangan dan spot baru memancing meski ekstrem dan sulit,” terangnya.
- Advertisement -
Memancing, menurut Ida, membetuk karakter, sabar, kreatif, dan mampu memahami situasi. ‘’Selalu bersama suami maupun teman-teman dari komunitas memancing di berbagai wilayah Jatim,” jelasnya. (irv/rij)
MENULIS menjadi cara tersendiri bagi Ida Lestari mengekspresikan diri di luar pekerjaan. Terlebih tulisannya dibaca banyak orang dan menginspirasi. Baik menulis mandiri maupun bersama (antologi).
‘’Antologi terakhir 2020 berkolaborasi dengan tiga penulis Amerika. Karya diterbitkan Columbia SC dengan judul Forgavein,” ujar Kepala SMP Muhammadiyah 9 Bojonegoro tersebut
Selain menulis, Ida juga memancing untuk melepaskan stres atau beban. Memancing seru dan menyenangkan. ‘’Menyukai tantangan dan spot baru memancing meski ekstrem dan sulit,” terangnya.
- Advertisement -
Memancing, menurut Ida, membetuk karakter, sabar, kreatif, dan mampu memahami situasi. ‘’Selalu bersama suami maupun teman-teman dari komunitas memancing di berbagai wilayah Jatim,” jelasnya. (irv/rij)