- Advertisement -
KABAG Kesra Setda Kabupaten Lamongan, Ir Mulyono, rutin mengecek kondisi tambaknya. Sepulang dari kantor, dia sering ke tambak mengendarai motor atau sepeda gunung.
‘’Kalau longgar pakai sepeda untuk menjaga kesehatan. Karena di kantor duduk, di tambak duduk,’’ jelas laki-laki 57 tahun ini.
Mulyono mengenang awal menjadi petambak. Dia dipasrahi orang tuanya mengurus lahan tambak. Karena hasilnya menguntungkan, pekerjaan sampingan itu ditekuni sampai sekarang.
‘’Setelah salat asar ke tambak memberi makan. Kebetulan sejak kecil hobi nambak,’’ ujar bapak empat anak ini.
Selain menjadi petambak, Mulyono juga mengurus musala dekat rumahnya. Dia sering menyampaikan nasihat di Ramadan ini. Yakni, sukseskan puasa, salat tarawih, tadarus Alquran, serta sukseskan lailatul qadar dan zakat fitrah.
- Advertisement -
‘’Sukseskan membaca quran, paling tidak minimal di bulan ramadan khatam. Jadi kami targetkan membaca sehari minal satu juz, syukur-syukur tiga jus,’’ katanya.
‘’Di bulan suci harapannya kalau bisa mensukeskan ini dengan hati karena Allah, meskipun tidak sempurna, ganjaran jelas, dan dilipatgandakan,’’ imbuh Sekretaris DPD LDII Lamongan ini. (sip/yan)
KABAG Kesra Setda Kabupaten Lamongan, Ir Mulyono, rutin mengecek kondisi tambaknya. Sepulang dari kantor, dia sering ke tambak mengendarai motor atau sepeda gunung.
‘’Kalau longgar pakai sepeda untuk menjaga kesehatan. Karena di kantor duduk, di tambak duduk,’’ jelas laki-laki 57 tahun ini.
Mulyono mengenang awal menjadi petambak. Dia dipasrahi orang tuanya mengurus lahan tambak. Karena hasilnya menguntungkan, pekerjaan sampingan itu ditekuni sampai sekarang.
‘’Setelah salat asar ke tambak memberi makan. Kebetulan sejak kecil hobi nambak,’’ ujar bapak empat anak ini.
Selain menjadi petambak, Mulyono juga mengurus musala dekat rumahnya. Dia sering menyampaikan nasihat di Ramadan ini. Yakni, sukseskan puasa, salat tarawih, tadarus Alquran, serta sukseskan lailatul qadar dan zakat fitrah.
- Advertisement -
‘’Sukseskan membaca quran, paling tidak minimal di bulan ramadan khatam. Jadi kami targetkan membaca sehari minal satu juz, syukur-syukur tiga jus,’’ katanya.
‘’Di bulan suci harapannya kalau bisa mensukeskan ini dengan hati karena Allah, meskipun tidak sempurna, ganjaran jelas, dan dilipatgandakan,’’ imbuh Sekretaris DPD LDII Lamongan ini. (sip/yan)