- Advertisement -
MUHAMAD Harryanto terus berusaha mengembangkan usahanya di bidang jersey dan apparel. Usaha itu tak jauh dari aktivitasnya yang suka olahraga.
Dia pernah melatih timnas bola tangan (2018), menjadi asisten pelatih saat Asian Games, dan tim pelatih Puslatda Jatim 2020.
Harry menceritakan, usahanya berawal pada 2016. Bersama temannya di Bandung, dia membuka usaha bareng. Setahun kemudian, Harry membuka usaha sendiri. Sejak tahun lalu, dia memutuskan memindah usahanya ke Lamongan.
Harry ingin fokus di usahanya dulu. ‘’Saya melatih terakhir 5 Januari 2021. Setelah itu fokus usaha. Sebelumnya, usaha sampingan, sekarang jadi usaha yang utama,’’ ucap bapak satu anak tersebut.
Menurut dia, rata-rata pelatih memiliki usaha sampingan. Sebab, pelatih harus memikirkan kerja apa setelah tidak menangani tim.
- Advertisement -
‘’Apalagi punya anak. Ada satu hal yang difokuskan. Kalau jalan berdua antara melatih dan usaha itu kurang maksimal. Intinya kalau saya sih pekerjaan dilakukan lebih dari satu seringkali tidak maksimal,’’ ujarnya.
Meski demikian, kegiatan fun football tetap dijalaninya. ‘’Seminggu sekali atau seadanya di stadion. Biasanya dilakukan pagi atau sore, tergantung slot kosong,’’ ujar pemilik usaha Indowarehouse tersebut. (sip/yan)
MUHAMAD Harryanto terus berusaha mengembangkan usahanya di bidang jersey dan apparel. Usaha itu tak jauh dari aktivitasnya yang suka olahraga.
Dia pernah melatih timnas bola tangan (2018), menjadi asisten pelatih saat Asian Games, dan tim pelatih Puslatda Jatim 2020.
Harry menceritakan, usahanya berawal pada 2016. Bersama temannya di Bandung, dia membuka usaha bareng. Setahun kemudian, Harry membuka usaha sendiri. Sejak tahun lalu, dia memutuskan memindah usahanya ke Lamongan.
Harry ingin fokus di usahanya dulu. ‘’Saya melatih terakhir 5 Januari 2021. Setelah itu fokus usaha. Sebelumnya, usaha sampingan, sekarang jadi usaha yang utama,’’ ucap bapak satu anak tersebut.
Menurut dia, rata-rata pelatih memiliki usaha sampingan. Sebab, pelatih harus memikirkan kerja apa setelah tidak menangani tim.
- Advertisement -
‘’Apalagi punya anak. Ada satu hal yang difokuskan. Kalau jalan berdua antara melatih dan usaha itu kurang maksimal. Intinya kalau saya sih pekerjaan dilakukan lebih dari satu seringkali tidak maksimal,’’ ujarnya.
Meski demikian, kegiatan fun football tetap dijalaninya. ‘’Seminggu sekali atau seadanya di stadion. Biasanya dilakukan pagi atau sore, tergantung slot kosong,’’ ujar pemilik usaha Indowarehouse tersebut. (sip/yan)