27.2 C
Bojonegoro
Saturday, June 3, 2023

Dr R Chusnu Yuli Setyo, M.Pd

Beri Motivasi Santri

- Advertisement -

WAKTU akhir pekan sering dihabiskan Dr R Chusnu Yuli Setyo, M.Pd  di kampus dan pondok pesantren (ponpes). Pagi, dia menjadi dosen di Hubungan Internasional Unisla serta membimbing skripsi para mahasiswanya.

Sorenya, Chusnu ke Ponpes Darul Ulum Medali, Daliwangun, Sugio. Ponpes itu milik mertuanya. Di ponpes tersebut, dia memberikan motivasi kepada santri.

‘’Anak-anak butuh motiviasi karena jauh dari rumah. Mereka harus dipahamkan bahwa pentingnya mereka ketika lulus menjaga negara ini, orang tuanya, dan menjadi sukses. Menjaga anak-anak tetap kerasan,’’ ucap Kabid Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Lamongan tersebut.

Namun, tidak setiap pekan Chusnu memberikan motivasi. Dia menjadwalkan dua kali dalam sebulan. ‘’Ketika keluar dari pondok, (harapannya) sudah banyak pengetahuannya (santri), karena mereka tidak boleh membawa HP,’’ ucap pria kelahiran 1971 ini.

Jika ada waktu longgar, maka Chusnu memilih berolahraga. Karena Dinas Pendidikan memiliki lapangan tenis lapangan, dia berolahraga memukul bola kecil hijau dengan raket di lapangan tersebut.

- Advertisement -

‘’Terkadang juga bersepeda saat Jumat pagi. Putar sebentar, 20 menit, kemudian kembali lagi,’’ jelasnya.

Chusnu juga senang berdiskusi. Dari obrolan tersebut, seing memunculkan ide-ide untuk menunjang pekerjaannya.

‘’ Termasuk menyiapkan Hardiknas, munculnya dari teman – teman itu. Kegiatan futsal Jawa Pos Radar Lamongan, termasuk ide itu,’’ kata bapak satu anak ini. (sip/yan)

WAKTU akhir pekan sering dihabiskan Dr R Chusnu Yuli Setyo, M.Pd  di kampus dan pondok pesantren (ponpes). Pagi, dia menjadi dosen di Hubungan Internasional Unisla serta membimbing skripsi para mahasiswanya.

Sorenya, Chusnu ke Ponpes Darul Ulum Medali, Daliwangun, Sugio. Ponpes itu milik mertuanya. Di ponpes tersebut, dia memberikan motivasi kepada santri.

‘’Anak-anak butuh motiviasi karena jauh dari rumah. Mereka harus dipahamkan bahwa pentingnya mereka ketika lulus menjaga negara ini, orang tuanya, dan menjadi sukses. Menjaga anak-anak tetap kerasan,’’ ucap Kabid Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Lamongan tersebut.

Namun, tidak setiap pekan Chusnu memberikan motivasi. Dia menjadwalkan dua kali dalam sebulan. ‘’Ketika keluar dari pondok, (harapannya) sudah banyak pengetahuannya (santri), karena mereka tidak boleh membawa HP,’’ ucap pria kelahiran 1971 ini.

Jika ada waktu longgar, maka Chusnu memilih berolahraga. Karena Dinas Pendidikan memiliki lapangan tenis lapangan, dia berolahraga memukul bola kecil hijau dengan raket di lapangan tersebut.

- Advertisement -

‘’Terkadang juga bersepeda saat Jumat pagi. Putar sebentar, 20 menit, kemudian kembali lagi,’’ jelasnya.

Chusnu juga senang berdiskusi. Dari obrolan tersebut, seing memunculkan ide-ide untuk menunjang pekerjaannya.

‘’ Termasuk menyiapkan Hardiknas, munculnya dari teman – teman itu. Kegiatan futsal Jawa Pos Radar Lamongan, termasuk ide itu,’’ kata bapak satu anak ini. (sip/yan)

Artikel Terkait

Most Read

Cepu Semakin Ramai 

Gagal Menang di Kandang

Persela Full Team Hadapi Persib

Artikel Terbaru


/