- Advertisement -
YUNTIK Rahayu ternyata menyukai olahraga motocross dan off-road. Kepala Desa (Kades) Mojodelik, Kecamatan Gayam, tersebut mulai mengenal dua olahraga tersebut sejak 2019 lalu. Terdapat banyak pelajaran hidup didapat dari olahraga memacu adrenalin tersebut.
Kades perempuan tersebut mengibaratkan rintangan dan kendala dihadapi pebalap motocross sama seperti kehidupan sehari-hari. Jika motor atau mobil mogok di tengah track, harus diperbaiki agar bisa sampai garis finis.
‘’Begitu juga hidup ketika menghadapi cobaan. Bagaimana caranya keluar dari cobaan itu dan mencapai harapan diinginkan,” jelas pengelola Wisata Puthuk Kreweng tersebut.
- Advertisement -
Yuntik merasa tertantang ketika ikut naik motor trail maupun mobil off-road. Meski tidak mengemudi sendiri, Yuntik juga takut ketika melalui track menanjak. (irv/rij)
YUNTIK Rahayu ternyata menyukai olahraga motocross dan off-road. Kepala Desa (Kades) Mojodelik, Kecamatan Gayam, tersebut mulai mengenal dua olahraga tersebut sejak 2019 lalu. Terdapat banyak pelajaran hidup didapat dari olahraga memacu adrenalin tersebut.
Kades perempuan tersebut mengibaratkan rintangan dan kendala dihadapi pebalap motocross sama seperti kehidupan sehari-hari. Jika motor atau mobil mogok di tengah track, harus diperbaiki agar bisa sampai garis finis.
‘’Begitu juga hidup ketika menghadapi cobaan. Bagaimana caranya keluar dari cobaan itu dan mencapai harapan diinginkan,” jelas pengelola Wisata Puthuk Kreweng tersebut.
- Advertisement -
Yuntik merasa tertantang ketika ikut naik motor trail maupun mobil off-road. Meski tidak mengemudi sendiri, Yuntik juga takut ketika melalui track menanjak. (irv/rij)