- Advertisement -
ZAINUL Arifin, SPd MM suka bepergian ketika libur sekolah. Dia berlibur bersama keluarga. Apa yang dilihatnya selama liburan kadang dijadikan ide untuk diaplikasikan di sekolah yang dipimpinnya.
Seperti ketika melihat taman hotel yang bagus atau desain ruangan resepsionis. ‘’Makanya sekolah yang saya pimpin insya Allah dari segi fisik nyaman semua,’’ jelas laki-laki 54 tahun ini.
Zainul termasuk kepala sekolah yang sering berpindah tugas. Dia pernah menjadi kepala SMPN 1 Pucuk, SMPN 5 Lamongan, SMPN 4 Lamongan, SMPN 1 Paciran, dan kini memimpin di SMPN Maduran. Dia kenyang pengalaman.
Zainul menuturkan, ketika melihat pelayanan yang bagus, juga bakal diadopsi ke sekolah. Harapannya, guru, karyawan dan siswa, nyaman dan bisa menerima perubahan. Menurut dia, kemajuan perkembangan zaman sangat cepat. Termasuk digitalisasi sekolah dan pelayanan kemasyarakatan.
‘’Kegiatan traveling ada kesempatan satu semester dua sampai tiga kali, dengan objek wisata baru,’’ kata bapak dua anak ini.
- Advertisement -
Tempat liburan yang hendak dituju bakal Zainul lihat lebih dulu melalui youtube. ‘’Selain untuk refreshing, membuat kita segar kembali, bisa mendapat ide banyak, jadi tidak sekedar healing,’’ ujar guru yang juga sebagai fasilitator Daerah (Fasda) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Provinsi Jatim ini. (sip/yan)
ZAINUL Arifin, SPd MM suka bepergian ketika libur sekolah. Dia berlibur bersama keluarga. Apa yang dilihatnya selama liburan kadang dijadikan ide untuk diaplikasikan di sekolah yang dipimpinnya.
Seperti ketika melihat taman hotel yang bagus atau desain ruangan resepsionis. ‘’Makanya sekolah yang saya pimpin insya Allah dari segi fisik nyaman semua,’’ jelas laki-laki 54 tahun ini.
Zainul termasuk kepala sekolah yang sering berpindah tugas. Dia pernah menjadi kepala SMPN 1 Pucuk, SMPN 5 Lamongan, SMPN 4 Lamongan, SMPN 1 Paciran, dan kini memimpin di SMPN Maduran. Dia kenyang pengalaman.
Zainul menuturkan, ketika melihat pelayanan yang bagus, juga bakal diadopsi ke sekolah. Harapannya, guru, karyawan dan siswa, nyaman dan bisa menerima perubahan. Menurut dia, kemajuan perkembangan zaman sangat cepat. Termasuk digitalisasi sekolah dan pelayanan kemasyarakatan.
‘’Kegiatan traveling ada kesempatan satu semester dua sampai tiga kali, dengan objek wisata baru,’’ kata bapak dua anak ini.
- Advertisement -
Tempat liburan yang hendak dituju bakal Zainul lihat lebih dulu melalui youtube. ‘’Selain untuk refreshing, membuat kita segar kembali, bisa mendapat ide banyak, jadi tidak sekedar healing,’’ ujar guru yang juga sebagai fasilitator Daerah (Fasda) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Provinsi Jatim ini. (sip/yan)
