Bupati Yes Wisuda 4.326 Hafiz Lamongan

LAMONGAN, Radar Lamongan – Sebanyak 4.326 calon hafiz diwisuda secara daring dan luring oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Prosesi wisuda berlangsung dengan haru, karena Bupati Yes secara langsung menguji dengan sambung ayat dan disaksikan oleh orang tua pendamping di halaman Pendopo Lokatantra Lamongan, kemarin (30/8). Ternyata, para hafiz berhasil menyelesaikan tantangan itu dan disaksikan oleh Wakil Bupati Lamongan KH. Abdul Rouf dan jajaran Forkopimda Lamongan.

Ketua LPTQ Drs. Moh. Nalikan, MM melaporkan, wisuda hafiz ini merupakan keberhasilan dari Gerakan Lamongan Menghafal (GLM) sebagai upaya Pemkab dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) untuk menumbuh kembangkan minat baca serta membumikan Alquran. Selain itu, tujuan dari program GLM ini untuk menciptakan generasi yang mencintai Alquran dengan mempelajari, menghafal, dan menjadikan Alquran sebagai tuntunan hidup untuk menciptakan generasi beraklah mulia.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan itu merinci, hafiz yang diwisuda terdiri dari siswa SD 2.293 siswa, SMP 1.947 siswa, SMA 66 siswa, dan pondok pesantren 20 siswa. Para hafiz yang diwisuda ini akan mendapatkan sertifikat yang menjadi nilai tambah memasuki jenjang berikutnya. “Para wisudawan dan wisudawati ini berhasil menghafal juz 30 dan surat-surat pilihan seperti Al-mulk, Arrahman, Alwaqiah dan juz 2,” ucapnya.

Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA menuturkan, proses belajar dan menghafal Alquran dalam perjalanan pasti mendapati tantangan, tapi karena kesungguhan dan niat yang besar akhirnya berhasil. Bupati Yes menyebut, lahirnya hafiz Alquran di Lamongan ini sebagai wujud keberhasilan GLM untuk membumikan Alquran di Lamongan agar terwujud harmonisasi dan kesalehan sosial. Bupati Yes meyakini, dengan banyaknya hafiz di Lamongan maka generasi emas akan semakin tangguh dan mendapatkan ridho dari Allah SWT. “Saya ucapkan selamat kepada para hafiz dan hafizah, prestasi ini tentu membuat bangga orang tua,” tutur Bupati Yes.

Bupati Yes juga berpesan untuk wali santri agar mendampingi hafalan putra putrinya karena menjaga lebih sulit dibanding menghafal. Bupati Yes ingin para hafiz ini bisa menjadi contoh bagi lingkungannya. Sehingga tidak hanya menghafal tapi juga memahami makna yang terkandung dalam Alquran. (rka)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Sebanyak 4.326 calon hafiz diwisuda secara daring dan luring oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Prosesi wisuda berlangsung dengan haru, karena Bupati Yes secara langsung menguji dengan sambung ayat dan disaksikan oleh orang tua pendamping di halaman Pendopo Lokatantra Lamongan, kemarin (30/8). Ternyata, para hafiz berhasil menyelesaikan tantangan itu dan disaksikan oleh Wakil Bupati Lamongan KH. Abdul Rouf dan jajaran Forkopimda Lamongan.

Ketua LPTQ Drs. Moh. Nalikan, MM melaporkan, wisuda hafiz ini merupakan keberhasilan dari Gerakan Lamongan Menghafal (GLM) sebagai upaya Pemkab dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) untuk menumbuh kembangkan minat baca serta membumikan Alquran. Selain itu, tujuan dari program GLM ini untuk menciptakan generasi yang mencintai Alquran dengan mempelajari, menghafal, dan menjadikan Alquran sebagai tuntunan hidup untuk menciptakan generasi beraklah mulia.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan itu merinci, hafiz yang diwisuda terdiri dari siswa SD 2.293 siswa, SMP 1.947 siswa, SMA 66 siswa, dan pondok pesantren 20 siswa. Para hafiz yang diwisuda ini akan mendapatkan sertifikat yang menjadi nilai tambah memasuki jenjang berikutnya. “Para wisudawan dan wisudawati ini berhasil menghafal juz 30 dan surat-surat pilihan seperti Al-mulk, Arrahman, Alwaqiah dan juz 2,” ucapnya.

Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA menuturkan, proses belajar dan menghafal Alquran dalam perjalanan pasti mendapati tantangan, tapi karena kesungguhan dan niat yang besar akhirnya berhasil. Bupati Yes menyebut, lahirnya hafiz Alquran di Lamongan ini sebagai wujud keberhasilan GLM untuk membumikan Alquran di Lamongan agar terwujud harmonisasi dan kesalehan sosial. Bupati Yes meyakini, dengan banyaknya hafiz di Lamongan maka generasi emas akan semakin tangguh dan mendapatkan ridho dari Allah SWT. “Saya ucapkan selamat kepada para hafiz dan hafizah, prestasi ini tentu membuat bangga orang tua,” tutur Bupati Yes.

Bupati Yes juga berpesan untuk wali santri agar mendampingi hafalan putra putrinya karena menjaga lebih sulit dibanding menghafal. Bupati Yes ingin para hafiz ini bisa menjadi contoh bagi lingkungannya. Sehingga tidak hanya menghafal tapi juga memahami makna yang terkandung dalam Alquran. (rka)