24.1 C
Bojonegoro
Monday, March 20, 2023

Lamongan Peringati World Water Day 2022

Tebar 1.500 Benih Ikan hingga Tanam Pohon

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Hari Air Se-Dunia di bulan ini diperingati Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Pemkab Lamongan dengan cara menebar ikan dan menanam pohon di kompleks Waduk Tuwiri, Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung kemarin pagi (30/1).

 

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wakil Bupati Abdul Rouf, Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto, Kapolres AKBP Miko Indrayana, Kepala PU SDA M Jupri, dan beberapa kepala OPD.    Secara umum, World Water Day 2022 bertema ground water:making invisible, visible. Air tanah menjadi sumber daya penting untuk mendukung kebutuhan hidup, termasuk pertanian.

 

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, semua harus meningkatkan kepedulian terhadap masalah air. Kelestarian air bersih harus dijaga. Sebab, air merupakan kunci untuk mengatasi kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan kelestarian lingkungan.

- Advertisement -

 

‘’Pijakan kaki ini, ada sumber mata air yang merupakan harta terpendam serta memperkaya hidup kita,’’ jelasnya.

 

Meskipun air di dalam tanah tak terlihat, jangan sampai hilang dari pikiran. Diperlukan kerja sama dan sinergitas pengolahan sumber daya yang berharga ini secara berkelanjutan. Sebab, air juga bisa sebagai sarana mencegah penularan penyakit.

 

Akses air bersih menjadi kunci penting pencegahan penularan Covid-19. Menurut data dari PBB melalui SDG’S, sebanyak 6,4 persen orang dari populasi di dunia atau sekitar 3 miliar orang tidak memiliki fasilitas untuk mencuci tangan dengan air dan sabun.

 

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini bermanfaat untuk anak cucu kita kelak. Kita meninggalkan jejak kebaikan terutama memenuhi kelestarian sumber daya air,” tutur Bupati Yes, panggilan akrabnya.      Penanaman pohon di sekitar waduk dinilai Bupati Yes sangat tepat sasaran. Selain menambah oksigen, penanaman pohon juga sebagai upaya untuk penampungan sumber mata air berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala PU SDA Pemkab Lamongan M Jupri menjelaskan, hari air sedunia setiap tahunnya diperingati 22 Maret. Peringatan itu sebagai bentuk kesadaran dan upaya mencegah krisis air di bumi. Manusia tidak dapat hidup tanpa air.

 

“Dalam kehidupan seharihari kita sangat membutuhkan air. Tidak hanya manusia, seluruh makhluk hidup membutuhkannya. Maka, mari bijak dalam menggunakan air,” jelasnya.

 

Di Waduk Tuwiri seluas 65 hektare itu, 1.500 bibit ikan nila ditebar. Selain itu, di sekitarnya ditanam 50 bibit bambu ketung, 50 bibit jambu merah, dan 50 bibit sirsak.

 

“Luas Waduk Tuwiri ini seluas 65 hektare dan bisa mengairi sawah seluas 450 hektare yang ada di sekitar,’’ jelas Jupri.

 

Kapasitas waduk bisa menampung 650 meter kubik karena dilakukan pengerukan. Tak hanya Waduk Tuwiri yang ditanami pohon. Di Kecamatan Tikung, Kembangbahu, Ngimbang, Mantup, dan Babat juga dilakukan kegiatan penanaman pohon. (mal/yan)

 

TEBAR BENIH: Bupati Lamongan Dr H Yuhronur Efendi, MBA (kiri) melepaskan bibit ikan di Waduk Tuwiri sebagai salah satu kegiatan peringatan Hari Air Se-Dunia tahun ini. (Istimewa For RDR.LMG)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Hari Air Se-Dunia di bulan ini diperingati Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Pemkab Lamongan dengan cara menebar ikan dan menanam pohon di kompleks Waduk Tuwiri, Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung kemarin pagi (30/1).

 

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wakil Bupati Abdul Rouf, Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto, Kapolres AKBP Miko Indrayana, Kepala PU SDA M Jupri, dan beberapa kepala OPD.    Secara umum, World Water Day 2022 bertema ground water:making invisible, visible. Air tanah menjadi sumber daya penting untuk mendukung kebutuhan hidup, termasuk pertanian.

 

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, semua harus meningkatkan kepedulian terhadap masalah air. Kelestarian air bersih harus dijaga. Sebab, air merupakan kunci untuk mengatasi kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan kelestarian lingkungan.

- Advertisement -

 

‘’Pijakan kaki ini, ada sumber mata air yang merupakan harta terpendam serta memperkaya hidup kita,’’ jelasnya.

 

Meskipun air di dalam tanah tak terlihat, jangan sampai hilang dari pikiran. Diperlukan kerja sama dan sinergitas pengolahan sumber daya yang berharga ini secara berkelanjutan. Sebab, air juga bisa sebagai sarana mencegah penularan penyakit.

 

Akses air bersih menjadi kunci penting pencegahan penularan Covid-19. Menurut data dari PBB melalui SDG’S, sebanyak 6,4 persen orang dari populasi di dunia atau sekitar 3 miliar orang tidak memiliki fasilitas untuk mencuci tangan dengan air dan sabun.

 

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini bermanfaat untuk anak cucu kita kelak. Kita meninggalkan jejak kebaikan terutama memenuhi kelestarian sumber daya air,” tutur Bupati Yes, panggilan akrabnya.      Penanaman pohon di sekitar waduk dinilai Bupati Yes sangat tepat sasaran. Selain menambah oksigen, penanaman pohon juga sebagai upaya untuk penampungan sumber mata air berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala PU SDA Pemkab Lamongan M Jupri menjelaskan, hari air sedunia setiap tahunnya diperingati 22 Maret. Peringatan itu sebagai bentuk kesadaran dan upaya mencegah krisis air di bumi. Manusia tidak dapat hidup tanpa air.

 

“Dalam kehidupan seharihari kita sangat membutuhkan air. Tidak hanya manusia, seluruh makhluk hidup membutuhkannya. Maka, mari bijak dalam menggunakan air,” jelasnya.

 

Di Waduk Tuwiri seluas 65 hektare itu, 1.500 bibit ikan nila ditebar. Selain itu, di sekitarnya ditanam 50 bibit bambu ketung, 50 bibit jambu merah, dan 50 bibit sirsak.

 

“Luas Waduk Tuwiri ini seluas 65 hektare dan bisa mengairi sawah seluas 450 hektare yang ada di sekitar,’’ jelas Jupri.

 

Kapasitas waduk bisa menampung 650 meter kubik karena dilakukan pengerukan. Tak hanya Waduk Tuwiri yang ditanami pohon. Di Kecamatan Tikung, Kembangbahu, Ngimbang, Mantup, dan Babat juga dilakukan kegiatan penanaman pohon. (mal/yan)

 

TEBAR BENIH: Bupati Lamongan Dr H Yuhronur Efendi, MBA (kiri) melepaskan bibit ikan di Waduk Tuwiri sebagai salah satu kegiatan peringatan Hari Air Se-Dunia tahun ini. (Istimewa For RDR.LMG)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Suka Dengerin Musik Rock

Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil


/