- Advertisement -
LANGKAH MTs Thoriqotul Hidayah Centini, Kecamatan Laren melaju ke babak 16 besar cukup unik. Dua kali bermain, dua kali menang adu tendangan penalti.
Saat menghadapi SMPN 2 Sukodadi hari ini, MTs Thoriqotul Hidayah Centini juga sudah menyiapkan algojonya.
Misbahur Rizal, pelatih MTs Thoriqotul Hidayah Centini, mengakui bahwa latihan sebelumnya sering digunakan persiapan adu penalti. Sebab, waktu  pertandingan di babak awal 2 x 10 menit.
- Advertisement -
‘’Tentunya ingin langsung menang, mungkin hoki (menang penalti),’’ ucapnya.
Dia selalu menekankan mental dan keyakinan kepada pemainnya. Untuk penjaga gawang, diminta selalu fokus melihat bola. ‘’Jangan anggap lawan lemah, apalagi ini pertama kali ikut turnamen,’’ ujar dia.
Jelang babak 16 besar, Misbahur Rizal mewanti – wanti pemainnya untuk menjaga kesehatan. Apalagi, saat ini musim penghujan. ‘’Semoga hasil berpihak sesuai yang diinginkan,’’ harapnya. (sip/yan)
LANGKAH MTs Thoriqotul Hidayah Centini, Kecamatan Laren melaju ke babak 16 besar cukup unik. Dua kali bermain, dua kali menang adu tendangan penalti.
Saat menghadapi SMPN 2 Sukodadi hari ini, MTs Thoriqotul Hidayah Centini juga sudah menyiapkan algojonya.
Misbahur Rizal, pelatih MTs Thoriqotul Hidayah Centini, mengakui bahwa latihan sebelumnya sering digunakan persiapan adu penalti. Sebab, waktu  pertandingan di babak awal 2 x 10 menit.
- Advertisement -
‘’Tentunya ingin langsung menang, mungkin hoki (menang penalti),’’ ucapnya.
Dia selalu menekankan mental dan keyakinan kepada pemainnya. Untuk penjaga gawang, diminta selalu fokus melihat bola. ‘’Jangan anggap lawan lemah, apalagi ini pertama kali ikut turnamen,’’ ujar dia.
Jelang babak 16 besar, Misbahur Rizal mewanti – wanti pemainnya untuk menjaga kesehatan. Apalagi, saat ini musim penghujan. ‘’Semoga hasil berpihak sesuai yang diinginkan,’’ harapnya. (sip/yan)
