27 C
Bojonegoro
Wednesday, May 31, 2023

Persela v PSIS Semarang

Ayo!!! Buktikan Bukan Tim Pecundang

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Persela memang sudah dipastikan turun kasta ke Liga 2. Tapi, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu harus membuktikan, bukan tim pecundang dikompetisi Liga 1. Label itu melekat karena skuad biru muda tak pernah meraih kemenangan pada 24 laga.

 

Menghadapi PSIS Semarang sore ini (29/3), menjadi kesempatan terakhir. Meski tidak bisa merubah klasemen, tapi paling tidak Persela harus termotivasi memberikan senyum kecil kepada fans setianya dengan kemenangan.

 

Karteker Persela Ragil Sudirman mengatakan, pemain harus mengupayakan kemenangan di laga nanti. Dia memastikan, tim pelatih akan memberikan kesempatan pemain muda untuk unjuk kebolehan.

- Advertisement -

 

‘’Kita mau menang, saya minta pemain tetap kerja keras hingga menit akhir,” ujar Karteker 55 tahun itu.

 

Ragil menuturkan, laga nanti memang bukan penentu. Namun, lanjut dia, anak asuhannya harus menang, karena kemenangan ini akan dibawa ke Lamongan. Dia meminta pemain tetap serius dalam menyelesaikan kompetisi ini.

 

Seperti diketahui, Persela belum sekalipun meraih kemenangan di putaran kedua. Tim yang selalu menghasilkan pemain-pemain terbaik di Liga 1 ini terpaksa gigit jari, karena harus terhempas dari kompetisi tertinggi Indonesia.

 

Dia mengaku sangat sedih karena ini pertandingan terakhir di Liga 1 setelah 18 tahun Persela berada di kasta tertinggi Liga Indonesia. Sehingga, pertandingan nanti sore bukan sekedar laga biasa baginya. Ragil meminta pemain serius untuk membela klubnya.

 

‘’Kemenangan ini sebagai hadiah, saya selalu minta ke pemain untuk disiplin dan fight selama pertandingan,” terangnya.

 

Bek Persela Valentino Telaubun menjelaskan, persiapan masih sama seperti sebelumnya. Pemain tetap mengupayakan kemenangan untuk Persela. Strategi yang diberikan pelatih akan dijalankan dengan serius. Apalagi, tim yang dihadapi juga memiliki materi pemain yang mentereng. ‘’Kita akan bekerja keras hingga menit akhir,” jelasnya.

 

Head Coach PSIS Semarang Ahmad Resal menuturkan, pemain sebenarnya berada di titik kejenuhan yang tinggi. Sehingga, tim pelatih berusaha menjaga mood pemain agar bisa meraih kemenangan di laga nanti. Menurut dia, kompetisi yang digelar di masa pandemi memang berbeda, sehingga pertandingan nanti tetap berharap happy ending.

 

‘’Kita sudah persiapan, mudah-mudahan hasilnya baik,” harapnya.

 

Striker PSIS Hari Nur Yulianto menambahkan, Persela bukan tim yang mudah untuk dikalahkan. ‘’Kami akan berusaha untuk bisa tetap meraih kemenangan,’’ ujar Hari Nur. (rka/ind)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Persela memang sudah dipastikan turun kasta ke Liga 2. Tapi, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu harus membuktikan, bukan tim pecundang dikompetisi Liga 1. Label itu melekat karena skuad biru muda tak pernah meraih kemenangan pada 24 laga.

 

Menghadapi PSIS Semarang sore ini (29/3), menjadi kesempatan terakhir. Meski tidak bisa merubah klasemen, tapi paling tidak Persela harus termotivasi memberikan senyum kecil kepada fans setianya dengan kemenangan.

 

Karteker Persela Ragil Sudirman mengatakan, pemain harus mengupayakan kemenangan di laga nanti. Dia memastikan, tim pelatih akan memberikan kesempatan pemain muda untuk unjuk kebolehan.

- Advertisement -

 

‘’Kita mau menang, saya minta pemain tetap kerja keras hingga menit akhir,” ujar Karteker 55 tahun itu.

 

Ragil menuturkan, laga nanti memang bukan penentu. Namun, lanjut dia, anak asuhannya harus menang, karena kemenangan ini akan dibawa ke Lamongan. Dia meminta pemain tetap serius dalam menyelesaikan kompetisi ini.

 

Seperti diketahui, Persela belum sekalipun meraih kemenangan di putaran kedua. Tim yang selalu menghasilkan pemain-pemain terbaik di Liga 1 ini terpaksa gigit jari, karena harus terhempas dari kompetisi tertinggi Indonesia.

 

Dia mengaku sangat sedih karena ini pertandingan terakhir di Liga 1 setelah 18 tahun Persela berada di kasta tertinggi Liga Indonesia. Sehingga, pertandingan nanti sore bukan sekedar laga biasa baginya. Ragil meminta pemain serius untuk membela klubnya.

 

‘’Kemenangan ini sebagai hadiah, saya selalu minta ke pemain untuk disiplin dan fight selama pertandingan,” terangnya.

 

Bek Persela Valentino Telaubun menjelaskan, persiapan masih sama seperti sebelumnya. Pemain tetap mengupayakan kemenangan untuk Persela. Strategi yang diberikan pelatih akan dijalankan dengan serius. Apalagi, tim yang dihadapi juga memiliki materi pemain yang mentereng. ‘’Kita akan bekerja keras hingga menit akhir,” jelasnya.

 

Head Coach PSIS Semarang Ahmad Resal menuturkan, pemain sebenarnya berada di titik kejenuhan yang tinggi. Sehingga, tim pelatih berusaha menjaga mood pemain agar bisa meraih kemenangan di laga nanti. Menurut dia, kompetisi yang digelar di masa pandemi memang berbeda, sehingga pertandingan nanti tetap berharap happy ending.

 

‘’Kita sudah persiapan, mudah-mudahan hasilnya baik,” harapnya.

 

Striker PSIS Hari Nur Yulianto menambahkan, Persela bukan tim yang mudah untuk dikalahkan. ‘’Kami akan berusaha untuk bisa tetap meraih kemenangan,’’ ujar Hari Nur. (rka/ind)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/