LAMONGAN, Radar Lamongan – Jumlah calon jamaah haji (CJH) yang menunda keberangkatan bertambah. Bertambahnya jumlah calon jamaah haji Kabupaten Lamongan yang menunda keberangkatan pertama kali disampaikan melalui rilis resmi dari Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur.
“Ya, dari 12 calon jamaah haji yang menunda keberangkatan, sekarang bertambah 6 orang lagi setelah masa konfirmasi pelunasan haji. Rinciannya, 4 orang menunda karena suami mereka di atas usia 65 tahun, 1 orang hamil, dan 1 orang meninggal dunia,” jelas Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Lamongan, Banjir S Mulyo, kemarin (27/5).
Lamongan dipastikan masuk ke kelompok terbang (kloter) 4 dan 5 keberangkatan haji dari Provinsi Jawa Timur tahun ini. “Kloter 4 berangkat ke Asrama Haji tanggal 5 Juni dan berangkat ke Madinah tanggal 6 Juni. Sedangkan kloter 5 berangkat ke Asrama Haji tanggal 6 Juni dan terbang ke Madinah tanggal 7 Juni,” imbuh Banjir.
Terkait barang bawaan yang dibatasi, dia mengatakan, itu arahan dari Kementrian Haji dan Umrah Arab Saudi kepada maskapai penerbangan yang mengangkut jamaah haji.
‘’Untuk muatan koper, batas barang bawaan diturunkan dari 32 kilogram (kg) menjadi 15 kg. Sedangkan untuk tas tentang, batasnya diturunkan dari 7 kg menjadi 5 kg,” ujar Banjir. (edo/yan)