- Advertisement -
BABAT, Radar Lamongan – Jalan Raya depan Pasar Babat Lamongan menjadi salah satu titik yang menjadi perhatian, karena berpotensi terjadi kemacetan saat mudik Lebaran nanti. Kondisi diperparah dengan banyaknya PKL yang berjualan di badan dan bahu jalan. Untuk meminimalisasi kemacetan, Petugas Satpol PP Lamongan mulai menertibkan PKL yang berjualan di badan dan bahu jalan depan Pasar Babat, Lamongan kemarin (27/4).
Kasi Oprasi dan Pengendalian Satpol PP Lamongan Umar Syahid mengatakan, penertiban PKL dilakukan karena jalan tersebut nantinya akan dipadati penguna jalan saat arus mudik – balik Lebaran. Selain itu, mobil penumpang umum (MPU) juga diberi imbauan agar tidak berhenti di badan jalan.
‘’Semua PKL tentunya kini sudah dilakukan penertiban dengan penyampaian humanis,’’ terang Umar.
- Advertisement -
Menurut dia, adanya PKL berpotensi pengguna jalan yang melintas berhenti untuk membeli oleh-oleh. Sehingga, kepadatan arus lalin bakal semakin parah.
‘’D isitu sudah padat jalanya. Ditambah pengguna jalan berhenti membeli oleh-oleh,’’ katanya.
Umar memastikan, petugas akan dioperasikan di lokasi untuk mengantisipasi pedagang berjualan kembali. Dia meminta, bagu masyarakat yang melintas agar membeli oleh-oleh di tempat yang menyediakan parkir. Sehingga tidak mengganggu arus lalin. (mal/ind)
BABAT, Radar Lamongan – Jalan Raya depan Pasar Babat Lamongan menjadi salah satu titik yang menjadi perhatian, karena berpotensi terjadi kemacetan saat mudik Lebaran nanti. Kondisi diperparah dengan banyaknya PKL yang berjualan di badan dan bahu jalan. Untuk meminimalisasi kemacetan, Petugas Satpol PP Lamongan mulai menertibkan PKL yang berjualan di badan dan bahu jalan depan Pasar Babat, Lamongan kemarin (27/4).
Kasi Oprasi dan Pengendalian Satpol PP Lamongan Umar Syahid mengatakan, penertiban PKL dilakukan karena jalan tersebut nantinya akan dipadati penguna jalan saat arus mudik – balik Lebaran. Selain itu, mobil penumpang umum (MPU) juga diberi imbauan agar tidak berhenti di badan jalan.
‘’Semua PKL tentunya kini sudah dilakukan penertiban dengan penyampaian humanis,’’ terang Umar.
- Advertisement -
Menurut dia, adanya PKL berpotensi pengguna jalan yang melintas berhenti untuk membeli oleh-oleh. Sehingga, kepadatan arus lalin bakal semakin parah.
‘’D isitu sudah padat jalanya. Ditambah pengguna jalan berhenti membeli oleh-oleh,’’ katanya.
Umar memastikan, petugas akan dioperasikan di lokasi untuk mengantisipasi pedagang berjualan kembali. Dia meminta, bagu masyarakat yang melintas agar membeli oleh-oleh di tempat yang menyediakan parkir. Sehingga tidak mengganggu arus lalin. (mal/ind)
