23.1 C
Bojonegoro
Wednesday, May 31, 2023

Pembelian BBM Mulai Naik

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Pembelian bahan bakar minyak (BBM) mulai naik. Direktur SPBU Basuki Rahmad, Adi Nugroho, mengatakan, kenaikan pembelian BBM tidak banyak karena aktivitas ngabuburit.

 

‘’Belum ada lonjakan signifikan,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.

 

Dia memrediksi pembelian BBM semakin meningkat ketika H-10 lebaran. Saat itu, pihaknya menambah stok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.

- Advertisement -

 

Adi mengatakan, SPBU-nya berada di kawasan kota. Pelanggannya masyarakat sekitar. Paling banyak, kendaraan pribadi. Tidak ada truk besar seperti di jalan nasional.

 

“Kita memang melayani untuk kendaraan pribadi karena lokasinya di tengah kota sehingga aksesnya sulit untuk kendaraan besar,” terangnya.

 

Kabag SDA Setda Kabupaten Lamongan, Fadheli Purwanto, menuturkan, Pertamina biasanya sudah menyiapkan tambahan selama puasa dan lebaran. Pihaknya hanya memastikan ke Pertamina agar kebutuhan BBM di Lamongan bisa tercukupi dan tidak sampai ada kekurangan. “Tahun lalu ada tambahan sekitar 10 persen dari biasanya. Kemungkinan sekarang bisa lebih karena aktivitas mudik juga meningkat,” tuturnya.

 

Terkait masalah harga, lanjut dia, menjadi kewenangan pusat. Daerah hanya membantu untuk komunikasi terkait persediaan. Rilis harga per liternya masih sama. Yakni, pertalite Rp 10 ribu, bio solar Rp 6.800, pertamax Rp 13.300, pertamax turbo Rp 15.100, dexlite Rp 14.950, dan pertadex Rp 15.850. (rka/yan)

LAMONGAN, Radar Lamongan – Pembelian bahan bakar minyak (BBM) mulai naik. Direktur SPBU Basuki Rahmad, Adi Nugroho, mengatakan, kenaikan pembelian BBM tidak banyak karena aktivitas ngabuburit.

 

‘’Belum ada lonjakan signifikan,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan.

 

Dia memrediksi pembelian BBM semakin meningkat ketika H-10 lebaran. Saat itu, pihaknya menambah stok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.

- Advertisement -

 

Adi mengatakan, SPBU-nya berada di kawasan kota. Pelanggannya masyarakat sekitar. Paling banyak, kendaraan pribadi. Tidak ada truk besar seperti di jalan nasional.

 

“Kita memang melayani untuk kendaraan pribadi karena lokasinya di tengah kota sehingga aksesnya sulit untuk kendaraan besar,” terangnya.

 

Kabag SDA Setda Kabupaten Lamongan, Fadheli Purwanto, menuturkan, Pertamina biasanya sudah menyiapkan tambahan selama puasa dan lebaran. Pihaknya hanya memastikan ke Pertamina agar kebutuhan BBM di Lamongan bisa tercukupi dan tidak sampai ada kekurangan. “Tahun lalu ada tambahan sekitar 10 persen dari biasanya. Kemungkinan sekarang bisa lebih karena aktivitas mudik juga meningkat,” tuturnya.

 

Terkait masalah harga, lanjut dia, menjadi kewenangan pusat. Daerah hanya membantu untuk komunikasi terkait persediaan. Rilis harga per liternya masih sama. Yakni, pertalite Rp 10 ribu, bio solar Rp 6.800, pertamax Rp 13.300, pertamax turbo Rp 15.100, dexlite Rp 14.950, dan pertadex Rp 15.850. (rka/yan)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/