25.5 C
Bojonegoro
Thursday, March 23, 2023

Launching Gerakan Lamongan Cantik Menuju Lamongan Zero Waste Zero Emission

Dinas Lingkungan Hidup Lamongan Berkomitmen Mengelola Sampah Secara Maksimal

- Advertisement -

LAMONGANRadar Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Lingkungan Hidup Lamongan melaunching gerakan Lamongan Cantik (Lamongan tanpa sampah plastik). Pemkab Lamongan berkomitmen mengurangi penggunaan sampah plastik dengan membagikan 1.000 kantong belanja di sejumlah ruas jalan dan pasar tradisional. Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023 ini, menjadi awal dalam mendukung zero waste zero emission. Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA secara langsung memimpin pembagian kantong belanja bersama saber sampah (komunitas peduli sampah Lamongan) ke sejumlah masyarakat, sebagai gerakan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.

 

Bupati Yes mengatakan, Gerakan Lamongan Cantik diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik, karena sampah menjadi tanggung jawab bersama. ‘’Sampah menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita juga berkomitmen akan melakukan pengelolaan sampah sebaik-baiknya,” ujar Bupati Yes dalam puncak Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, kemarin (26/2).

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lamongan, Andhy Kurniawan, S.T.,M.MT. menuturkan, kegiatan ini mengusung tema tuntas kelola sampah untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satu tujuannya menuju zero wasta zero emission. Sehingga diperlukan kesadaran masyarakat atas ancaman bencana sampah jika tidak dikelola dengan baik. Karena itu, dibutuhkan kolaborasi dalam pengelolaan sampah berkelanjutan, dengan mengkampanyekan program Lamongan Cantik tanpa sampah plastik. Harapannya gerakan ini dapat meningkatkan motivasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dan mengurangi sampah dari sumbernya.

KOMITMEN MENUJU LAMONGAN BEBAS SAMPAH PLASTIK: Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA saat membagikan kantong belanja (totebag) sebagai aksi pengurangan penggunaan kantong plastik. (ISTIMEWA FOR RDR.LMG)
- Advertisement -

‘’HPSN ini harus dijadikan momentum pengingat dan motivasi bagi masyarakat dalam pengelolaan sampah, sehingga mampu mengurangi masalah sampah,” terangnya.

 

Selain melaunching gerakan Lamongan Cantik, HPSN 2023 dirangkai dengan sisir sampah dengan melibatkan pasukan kuning dan tim hijau dalam membersihkan sampah liar di lima lokasi. Yakni Jalan Raya Mantup, Jalan Raya Kedungpring, Jalan Raya Jaksa Agung Suprapto Sukodadi, Jalan Raya Sukodadi – Paciran, dan Jalan Raya Pucuk – Brondong. Momentum HPSN yang diperingati setiap Tanggal 21 Februari ini, menjadi peringatan bencana lingkungan, akibat longsornya TPA. Sehingga harus dijadikan titik balik perbaikan pengelolaan sampah berkelanjutan, dengan harapan dapat menurunkan emisi gas rumah kaca.

 

Apresiasi juga diberikan kepada perusahaan di Lamongan, yang berhasil melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Dengan memberikan penghargaan program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang diberikan kepada PT. Kebun Tebu Mas, PT. Dok pantai Lamongan, RS Muhammadiyah Lamongan, RSUD dr Soegiri Lamongan, dan MPS Tani. Kemudian untuk top pelaporan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) diberikan kepada PT. Kebun Tebu Mas, PT. Bahari Biru Nusantara, PT. Dok Pantai Lamongan, PT. Kayan Wood Industries, dan PT. Lamongan Integrated Shorebase. (rka/ind)

LAMONGANRadar Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Lingkungan Hidup Lamongan melaunching gerakan Lamongan Cantik (Lamongan tanpa sampah plastik). Pemkab Lamongan berkomitmen mengurangi penggunaan sampah plastik dengan membagikan 1.000 kantong belanja di sejumlah ruas jalan dan pasar tradisional. Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023 ini, menjadi awal dalam mendukung zero waste zero emission. Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA secara langsung memimpin pembagian kantong belanja bersama saber sampah (komunitas peduli sampah Lamongan) ke sejumlah masyarakat, sebagai gerakan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.

 

Bupati Yes mengatakan, Gerakan Lamongan Cantik diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik, karena sampah menjadi tanggung jawab bersama. ‘’Sampah menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita juga berkomitmen akan melakukan pengelolaan sampah sebaik-baiknya,” ujar Bupati Yes dalam puncak Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, kemarin (26/2).

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lamongan, Andhy Kurniawan, S.T.,M.MT. menuturkan, kegiatan ini mengusung tema tuntas kelola sampah untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satu tujuannya menuju zero wasta zero emission. Sehingga diperlukan kesadaran masyarakat atas ancaman bencana sampah jika tidak dikelola dengan baik. Karena itu, dibutuhkan kolaborasi dalam pengelolaan sampah berkelanjutan, dengan mengkampanyekan program Lamongan Cantik tanpa sampah plastik. Harapannya gerakan ini dapat meningkatkan motivasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dan mengurangi sampah dari sumbernya.

KOMITMEN MENUJU LAMONGAN BEBAS SAMPAH PLASTIK: Bupati Lamongan, Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA saat membagikan kantong belanja (totebag) sebagai aksi pengurangan penggunaan kantong plastik. (ISTIMEWA FOR RDR.LMG)
- Advertisement -

‘’HPSN ini harus dijadikan momentum pengingat dan motivasi bagi masyarakat dalam pengelolaan sampah, sehingga mampu mengurangi masalah sampah,” terangnya.

 

Selain melaunching gerakan Lamongan Cantik, HPSN 2023 dirangkai dengan sisir sampah dengan melibatkan pasukan kuning dan tim hijau dalam membersihkan sampah liar di lima lokasi. Yakni Jalan Raya Mantup, Jalan Raya Kedungpring, Jalan Raya Jaksa Agung Suprapto Sukodadi, Jalan Raya Sukodadi – Paciran, dan Jalan Raya Pucuk – Brondong. Momentum HPSN yang diperingati setiap Tanggal 21 Februari ini, menjadi peringatan bencana lingkungan, akibat longsornya TPA. Sehingga harus dijadikan titik balik perbaikan pengelolaan sampah berkelanjutan, dengan harapan dapat menurunkan emisi gas rumah kaca.

 

Apresiasi juga diberikan kepada perusahaan di Lamongan, yang berhasil melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Dengan memberikan penghargaan program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang diberikan kepada PT. Kebun Tebu Mas, PT. Dok pantai Lamongan, RS Muhammadiyah Lamongan, RSUD dr Soegiri Lamongan, dan MPS Tani. Kemudian untuk top pelaporan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) diberikan kepada PT. Kebun Tebu Mas, PT. Bahari Biru Nusantara, PT. Dok Pantai Lamongan, PT. Kayan Wood Industries, dan PT. Lamongan Integrated Shorebase. (rka/ind)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Suka Mewarnai Pemandangan

Terungkap saat Disel Dijual di FB

Amankan Dua Motor tak Standar

Pikap v Motor, Bapak – Anak Tewas


/