LAMONGAN, Radar Lamongan – SMP Negeri 1 Modo menjadi salah satu sekolah yang ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan pelantikan Pramuka Siaga Garuda untuk tiga kwartir ranting Rabu (23/3). Sebanyak 134 peserta Pramuka siaga dilantik oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Lamongan Moh. Nalikan.
Siswa yang dilantik merupakan siswa pilihan yang berhasil menyelesaikan SKU tingkat siaga tata, serta memiliki tanda kecakapan khusus untuk Pramuka Siaga dari tiga kwartir ranting. Rinciannya 61 pramuka siaga dari Kwartir Ranting Modo, 47 dari Ranting Bluluk, dan 26 dari Ranting Sukorame.
‘’Nilai-nilai kepramukaan sangat penting di tengah tantangan mendidik anak saat ini. Membangun kemampuan emosional, spiritual dan intelektual untuk anak memiliki karakter yang bagus,’’ tutur Kakwarcab Lamongan Nalikan.
Pelantikan diawali dengan prosesi sungkem dengan wali murid. Selanjutnya tanya jawab serentak oleh Kakwarcab kepada peserta pramuka siaga yang akan dilantik, yang dilanjutkan pengalungan medali dan penyerahan sertifikat penghargaan kepada peserta oleh Kakwarcab Lamongan. Dalam sambutannya, Nalikan menyampaikan, Pramuka harus bangga pada tanah air.
‘’Dengan adanya Pramuka Siaga Garuda ini akan tertanam rasa bangga pada tanah air,’’ ujar Sekretaris Kabupaten Lamongan tersebut.
Nalikan mengajak para wali murid untuk kerja keras mendidik anak. Mengingat semakin lama tantangan mendidik anak lebih berat di tengah gempuran budaya-budaya masa kini.
‘’Nilai-nilai kepramukaan sangat penting untuk membangun kemampuan emosional, spiritual, dan intelektual,’’ ucap Nalikan.
Kepala SMP Negeri 1 Modo Karnadi mengucapkan, selamat kepada Pramuka Siaga Garuda yang telah dilantik. Dia menekankan pentingnya nilai-nilai pramuka dalam kehidupan sehari hari.
‘’Nilai-nilai yang terdapat di Pramuka sangat penting diterapkan dalam kehidupan, juga sangat penting untuk membentuk karakter anak,” terangnya.
Sebagai Kepala SMP Negeri 1 Modo, Karnadi merasa bangga sekolahnya dipilih menjadi pusat pelantikan Pramuka Siaga Garuda untuk tiga kwartir ranting. SMP Negeri 1 Modo akan terus berupaya memajukan kualitasnya, baik dari segi kualitas fisik maupun sumber dayanya. Tahun ini SMP Negeri 1 Modo berupaya menjadikan sekolah berbasis IT, dengan melengkapi kelas TV digital.
Tahun lalu, SMP Negeri 1 Modo juga berhasil meraih juara 1 musik tradisi, silat, parikan tingkat kabupaten, dan juara 2 best praktis jamu resik segar. Di samping itu, SMP Negeri 1 Modo juga menjadi sekolah peserta Pisa Tahun 2022, dan peserta uji coba asesmen pendidikan. Harapannya bisa menjadi sekolah penggerak. SMP negeri ini juga banyak berprestasi di kancah nasional. Salah satunya menerima penghargaan sekolah adiwiyata nasional tahun lalu.
‘’SMP Negeri 1 Modo merupakan SMP adiwiyata nasional, dan sekarang sedang menuju adiwiyata mandiri,” ujar karnadi. (mer)
