LAMONGAN, Radar Lamongan – Program vaksinasi agar terbentuk kekebalan secara kelompok terus digenjot. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Lamongan, dr Indra Tsani, menjelaskan, vaksinasi menyesuaikan jumlah sasaran.
Dia mencontohkan dosis 3. Vaksinasi booster itu pelaksanaannya menunggu dosis 1 dan 2 selesai. Selain itu, kebijakan pelonggaran menggunakan masker membuat pemahaman sebagian masyarakat berubah. Mereka menganggap sudah tidak ada Covid-19. Padahal, vaksinasi lengkap dibutuhkan untuk kekebalan.
“Memang kita sudah tidak ada kasus baru tapi harapannya vaksinasi tetap tuntas sampai dosis 3,” harapnya.
Indra memastikan stok vaksin masih aman. Ada 11.299 dosis untuk vaksinasi ke-1, 2, dan 3. Dari jumlah itu, hanya 240 dosis yang masa kadaluarsanya akhir bulan ini. Selebihnya, bulan depan.
Menurut Indra, sisa dosis yang masuk masa kadaluarsa juga dilaporkan untuk diteliti apakah layak untuk digunakan atau tidak. Dia menjelaskan, ada jenis vaksin yang sudah masuk periode kadaluarsa, tapi masih bisa digunakan hingga satu bulan ke depan. “Biasanya ada penelitian khusus sehingga vaksin masih bisa digunakan melewati masa ED,’’ jelasnya.
Terkait hasil testing, Indra mengaku sudah sesuai Inmendagri 1.200 sasaran. Namun, hasil evaluasinya belum keluar. (rka/yan)